Apalagi sebelumnya para lurah atau kepala desa beserta perangkatnya di seluruh DIY telah diberikan arahan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beberapa waktu lalu. Mereka diminta dapat menjaga netralitas sepanjang perhelatan pesta demokrasi nanti.
Jika kemudian di acara besok ada temuan ketidaknetralan para lurah, kata Najib, pihaknya akan langsung melaporkan ke instansi terkait.
"Kalau [besok] ada pelanggaran tentu itu bukan pelanggaran pemilu ya, tapi pelanggaran netralitas. Kita akan meneruskan ke lembaga yang punya kewenangan untuk menindak pelanggaran itu [Pemda], kan mereka ASN," tandasnya.
Informasi yang sejauh ini didapat termasuk dari pihak panitia, Ganjar akan menghadiri acara tersebut. Hingga siang ini tidak akan konfirmasi dari eks Gubernur Jawa Tengah itu untuk pembatalan kehadiran.
Baca Juga:Soal Aiman Witjaksono Dipolisikan Usai Dugaan Hoaks, Ganjar Pranowo Sebut Telah Siapkan Tim Hukum
Dalam undangan yang beredar, Ganjar tidak sendirian. Disebutkan pula bakal dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga Aria Bima dari Komisi VI DPR RI.
Selain itu dicantumkan pula acara itu bakal dihadiri pejabat dari Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Namun belum ada informasi lebih lanjut siapa yang akan hadir.
- 1
- 2