SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI baru saja menetapkan tiga pasang capres dan cawapres yang akan bertarung dalam pilpres 2024 mendatang. Sebut saja Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka serta Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Penetapan tiga capres/cawapres ini pun membuat partai politik (parpol) mulai menyiapkan diri mendulang suara untuk memenangkan paslonnya. Begitu pula di DIY, sejumlah parpol berlomba menetapkan target suara dalam Pemilu mendatang.
"Target kita 70 persen untuk untuk ganjar-mahfud," ujar Sekretaris DPD PDIP DIY, Totok Hedi Santosa saat dikonfirmasi, Selasa (14/11/2023).
Target 70 persen itu, menurut Totok bukan tanpa alasan. Sebab Ganjar memiliki sejarah tersendiri bagi masyarakat Yogyakarta.
Baca Juga:Siap Bertarung di Pemilu, 680 Caleg Dipastikan Lolos Verifikasi oleh KPU DIY
Begitu pula dengan sosok Mahfud MD. Dikenal sebagai guru besar FH UII dan tokoh di DIY, Mahfud MD diyakini dapat membuat PDIP mendulang suara di kota ini.
"Yogyakarta kan istimewa, salah satu yang golkan UU itu panja (panitia kerja) ya ganjar sehingga upaya kita sama-sama berjuang untuk keistimewaan. Masyarakat, dukuh, lurah, bergerak bersama. Yang berjuang di jakarta sebagai ketua ya Ganjar," tandasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Bapilu Golkar DIY, John S Keban. Golkar mentargetkan perolehan suara bagi Prabowo-Gibran sebesar 70 persen di DIY.
"Target kita sama seperti Jokowi 2019 70 persen. DIY kami pastikan 70 persen akan diraih oleh prabowo dan gibran. Kami sudah melakukan konsolidasi serta membangun relawan-relawan di berbagai daerah," jelasnya.
Secara terpisah Sekretaris DPW Nasdem DIY, Suharno tidak menargetkan suara seperti parpol lain. Nasdem yang mengusung Anies-Cak Imin hanya mentargetkan 40 persen seuara.
"Kami menargetkan 40 persen, untuk Anies dan cak imin. Perkembangannya kita sudah mulai berjalan dari tingkat basis maupun relawan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi