SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta hanya meraih satu poin saat menjamu Malut United dengan skor 1-1. Pertandingan lanjutan Liga 2 2023/2024 di Stadion Mandala Krida tersebut berjalan panas.
Penyerang PSIM Yogyakarta, I Nyoman Sukarja mengaku bahwa ada satu momen yang menyebabkan permainan rekan-rekannya mengendur. Hasilnya hanya skor imbang yang mereka dapatkan.
PSIM Yogyakarta tertinggal lebih dulu dari tim tamu ketika Jose Wilkson menjebol gawang Pancar Nur Widiastono di menit ke-47. Tida ingin kalah dari Malut United, skuat Laskar Mataram meningkatkan daya gedor dan membuahkan hasil.
Berawal dari umpan Arya Gerryan yang dimanfaatkan Ari Maring, bola terpantul ke arah Ahmad Faris yang berdiri tanpa kawalan. Tak ada penjagaan tendangan keras dilepas dan dikonversi menjadi gol. PSIM menyamakan kedudukan di menit ke-51.
PSIM baru bisa mencetak gol di babak kedua. Padahal pada menit awal permainan berjalan, skuat Laskar Mataram mendapat kesempatan lewat penalti. Sayang Augusto Neto yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal memanfaatkan peluang itu.
"Menit-menit awal kita sebetulnya dapat [tendangan] penalti, tapi penalti itu tidak masuk jadi sedikit mengurangi motivasi," kata Sukarja dikutip dari laman resmi klub, Minggu (26/11/2023).
Meski ada kekecawaan dari Sukarja dkk yang hanya mengemas sebiji gol untuk menyamakan kedudukan, ia mengapresiasi timnya tetap fokus untuk menang. Hasil imbang tak ingin membuatnya kecewa berlarut-larut dan memilih untuk fokus di laga selanjutnya.
"Memang ada kekecewaan, tapi kami yakin bisa fokus dan target kita bisa terus menang," kata dia.
PSIM Yogyakarta menyisakan dua laga di putaran kedua Liga 2 ini. Pelatih kepala Kas Hartadi tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menyapu bersih kemenangan.
Baca Juga:Tak Ada yang Jamin PSIM Yogyakarta Lolos ke Babak 12 Besar, Kas Hartadi Ungkapkan Pesan Penting Ini
"Menurut saya, saya targetnya menang. Tetapi itulah sepak bola, jadi ada imbang, kalah, dan menang. Tapi target saya hari ini menang supaya kita pasti lolos. Sekarang kita masih ada berjuang lagi untuk sisa pertandingan," ujar dia.
PSIM Yogyakarta berpotensi lolos untuk ke babak 12 besar Liga 2. Bukan tanpa alasan, koleksi 20 poin dari 10 pertandingan memposisikan tim di peringkat kedua Grup 2 klasemen sementara.
Apabila dua laga sisa tersebut kalah atau menang, PSIM tentu berhadapan dengan tim-tim tangguh lainnya di babak 12 besar.
Nantinya PSIM akan ditemani Bekasi City FC sebagai kandidat dari Grup 2 yang akan melakoni perjalanannya di babak 12 besar.
PSIM Yogyakarta memang mendapat nafas baru di bawah tangan dingin Kas Hartadi. Meski demikian, kesempatan bermain di babak 12 besar akan lebih ketat.
Setiap tim tentu mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa menang. Termasuk PSIM Yogyakarta yang musim ini menargetkan lolos dan promosi ke Liga 1 untuk musim 2024/2025 mendatang.