Cerita Sukadi, Kembangkan Gulma justru Hasilkan Cuan di Kebun Bunga Amarilis Gunungkidul

Tahun ini, hamparan bunga amarilis di Kalurahan Salam memang kian luas dari tahun-tahun sebelumnya.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 03 Desember 2023 | 15:10 WIB
Cerita Sukadi, Kembangkan Gulma justru Hasilkan Cuan di Kebun Bunga Amarilis Gunungkidul
Suasana kebun bunga Amarilis di Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]

"Sudah sejak tahun 2002 saya mengembangkan. Awalnya ya hanya saya jual dipinggir jalan saja. Pada saat itu tidak banyak yang tertarik, wong saya berjualan dalam satu bulan hanya dapat uang Rp 125 saja," papar dia.

Namun tekadnya cukup bulat, gulma yang dianggap sebagian orang tak memiliki daya tarik itu kemudian tetap ia budidaya. Ia tanam di lahan pekarangannya, saat itu tumbuh indah dan menjadi daya tarik tersendiri. Nyatanya hingga saat ini justru terus menjadi magnet wisatawan di penghujung akhir tahun.

"Sekarang ini saya kembangkan bersama beberapa warga. Alhamdulillah masih terus ditunggu-tunggu oleh para wisatawan. Ini baru mulai mekar minggu lalu, biasanya ya 2 sampai 3 minggu saja," ucap dia.

Pihaknya mematok tarif sebesar Rp10 ribu untuk 1 orang pengunjung yang masuk ke kebun tersebut. Uang ini menurutnya kembali ke para pengunjung dengan adanya akses jalan yang memadai dan parkir yang luas.

Baca Juga:Cek Bendungan Sumber PDAM, Bupati Gunungkidul Nekat Masuk ke Sungai Bawah Tanah Sedalam 104 Meter

Sejak pekan lalu, kebun bunga ini pun telah ramai dikunjungi oleh wisatawan yang hendak berswafoto. Beberapa dari mereka juga ada yang membeli bibitnya untuk ditanan di lahan mereka.

"Ya ada yang beli bibitnya, beberapa kali kirim ke luar saerah juga. Untuk pengembangan semacam ini, juga ada di Tanjungsari. Kini tetangga kiri kanan juga banyak yang nanam," imbuh Sukadi.

Salah seorang pengunjung, Nurul mengatakan ia bersama temannya memang sengaja menyempatkan diri untuk mengunjungi kebun yang setiap tahunnya viral di media sosial tersebut untuk berswafoto di tengah hamparan bunga-bunga berwarna orange.

"Sengaja datang pagi belum ramai dan sekalian mau cari sarapan," kata Nurul.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Sebanyak 5 Desa di Gunungkidul Dapat Bantuan Program Embung Geomembran untuk Cukupi Kebutuhan Air Pertanian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak