Peduli Masyarakat Desa di Bidang Wisata, KKN-UGM Bangun Tugu Baru di Desa Kalikotes

Pemilihan nama "Tugu Ikan" mencerminkan makna mendalam, dengan huruf I (inspirasi), K (kekreatifan), A (adaptif), dan N (naratif).

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 23 Januari 2024 | 14:00 WIB
Peduli Masyarakat Desa di Bidang Wisata, KKN-UGM Bangun Tugu Baru di Desa Kalikotes
Sejumlah jajaran Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar peletakan batu pertama pembangunan Tugu Ikan di Desa Kalikotes, Klaten. (ugm.ac.id)

SuaraJogja.id - Dalam usaha meningkatkan potensi pariwisata Desa Kalikotes, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, mahasiswa KKN-PPM UGM unit JT-246 Periode 3 tahun 2023 bersama pemangku wilayah dan masyarakat sedang melibatkan diri dalam proyek pembangunan Tugu Ikan Kotes.

Upacara peletakan batu pertama Tugu Ikan Kotes, yang dianggap sebagai tonggak sejarah perkembangan pariwisata desa ini, berlangsung di Kompleks Central Hidroponik Tirta Arum, Desa Kalikotes pada Jumat (19/1/2024) kemarin.

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Rustamaji, bersama Dosen Pembimbing Lapangan, Suratman, Bappeda Litbang Klaten, Disbudporpar Klaten, Camat Kalikotes, dan Kades Kalikotes turut serta dalam peletakan batu pertama tersebut. Hadir pula dalam acara ini para pengurus Central Hidroponik Tirta Arum.

"Peletakan batu pertama ini menandai awal dari pembangunan Tugu Ikan Kotes sebagai momen bersejarah dan usaha pengembangan pariwisata Desa Kalikotes," ujar Suratman dalam keterangannya dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga:UGM Review Ulang Surat Edaran Tentang Larangan LGBT di Fakultas Teknik

Pembangunan tugu ini bertujuan untuk memperkuat identitas lokal Desa Kalikotes dengan menonjolkan ikan kotes sebagai simbol khas desa.

"Dengan dibangunnya tugu ini, diharapkan dapat memberikan dorongan positif kepada masyarakat untuk lebih peduli dan mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki," tambahnya.

Tugu Ikan Kotes diharapkan dapat menjadi landmark menarik perhatian, tidak hanya bagi penduduk Desa Kalikotes, tetapi juga bagi para wisatawan yang berkunjung.

Suratman mengatakan, desain tugu didasarkan pada nilai-nilai lokal dan keunikan yang membedakan Desa Kalikotes dari destinasi wisata lain, sambil mencerminkan keberlimpahan sumber daya alam ikan kotes.

Guru Besar Fakultas Geografi UGM ini berharap bahwa pembangunan tugu ikan ini akan menjadi langkah awal untuk menjadikan Desa Kalikotes sebagai pusat Kecamatan Kalikotes.

Baca Juga:Muncul Berbagai Isu Liar Usai Penobatan Jokowi Sebagai Alumni Paling Memalukan, BEM-KM UGM Tegaskan Hal Ini

Di sisi lain, pemilihan nama "Tugu Ikan" mencerminkan makna mendalam, dengan huruf I (inspirasi), K (kekreatifan), A (adaptif), dan N (naratif).

Pemerintah desa dan masyarakat Desa Kalikotes memberikan sambutan positif terhadap pembangunan Tugu Ikan Kotes. Mereka berharap bahwa kedepannya, Desa Kalikotes akan semakin berkembang dan kesejahteraan masyarakatnya meningkat.

"Sebagai Kepala Desa Kalikotes, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak untuk pembangunan Tugu Ikan Kotes," ungkap Kades Kalikotes, Ponidi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini