Beroperasi Sepekan saat Arus Mudik Lebaran, Tol Jogja-Solo Dilewati 58.702 Kendaraan

Sementara itu untuk Exit Ceper, Karanganom dilewati oleh 17.737 kendaraan saja.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 13 April 2024 | 08:55 WIB
Beroperasi Sepekan saat Arus Mudik Lebaran, Tol Jogja-Solo Dilewati 58.702 Kendaraan
Kondisi jalur fungsional Tol Jogja-Solo saat mudik 2024. [SuaraJogja.id/HO-PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ)]

SuaraJogja.id - Jalur fungsional Tol Jogja-Solo telah dibuka selama sepekan untuk arus mudik Lebaran 2024. Tercatat puluhan ribu kendaraan sudah melintasi ruas tol tersebut.

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah mengungkapkan ada sebanyak 58.702 kendaraan telah melewati jalur fungsional Tol Jogja-Solo selama arus mudik kemarin. Jumlah tersebut terhitung sejak 5-11 April 2024.

Selama kurun waktu sepekan tersebut, Exit Tol Ngawen menjadi jalur yang paling sibuk. Jalur tersebut paling banyak dilewati oleh para pengendara untuk keluar dari jalur fungsional Tol Jogja-Solo.

Tercatat total ada 40.965 kendaraan yang keluar dari Exit Ngawen. Sementara itu untuk Exit Ceper, Karanganom dilewati oleh 17.737 kendaraan saja.

Baca Juga:Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Malioboro Malam Ini, Pengguna Kendaraan Roda Empat Wajib Catat!

Disampaikan Rudy, selama arus mudik volume lalu lintas tertinggi di Exit Tol Ngawen terjadi pada H-3 Lebaran. Total ada 6.924 kendaraan yang melintas di sana, angka itu dua kali lipat dari total volume lalu lintas tertinggi yang tercatat di Exit Ceper.

"Untuk volume lalu lintas tertinggi tercatat pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1445H, 7 April 2024, sejumlah 6.924 kendaraan melalui Exit Ngawen, Klaten yang masih merupakan exit favorit pengguna jalan. Sedangkan untuk Exit Ceper Karanganom tercatat sebanyak 2.504 kendaraan," kata Rudy dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2024).

Rudy menuturkan lonjakan kendaraan yang melintas jalur fungsional Tol Jogja-Solo terjadi pada Sabtu (6/4/2024). Saat itu tercatat ada 11.581 kendaraan yang masuk jalur fungsional tersebut.

Angka itu bahkan dua kali lipat dari jumlah kendaraan yang melintas pada hari pertama mudik. Ketika itu kendaraan yang melewati jalur fungsional itu baru mencapai 5.878 kendaraan aja.

Tren kecenderungan untuk kendaraan keluar melalui Exit Ngawen sendiri sudah terpetakan sejak hari pertama jalur fungsional Tol Jogja-Solo dibuka. Saat itu sudah ada 3.135 kendaraan yang keluar dari Exit Ngawen dan hanya 926 kendaraan dari Exit Ceper, Karanganom.

Baca Juga:Mendekati Lebaran, Sebanyak 15 Ribu Orang Melakukan Perjalanan Mudik Lewat Bandara YIA

"Dari data lalu lintas yang keluar akses fungsional, kami mencatat Exit Ngawen [Klaten] merupakan exit favorit pengguna jalan dengan jumlah kendaraan yang keluar akses tersebut mencapai 3.135 kendaraan dengan lalu lintas tertinggi pada pukul 16.00-17.00 WIB sejumlah 578 kendaraan," terangnya.

"Sementara itu, untuk Exit Ceper Karanganom tercatat sebanyak 926 kendaraan dengan lalu lintas tertinggi pada pukul 16.00-17.00 WIB sebanyak 142 kendaraan," sambungnya.

Lonjakan jumlah kendaraan yang keluar dari Exit Ngawen itu sudah terjadi sehari setelah pembukaan jalur fungsional itu tepatnya pada 6 April 2024. Berdasarkan catatan dari 11.581 kendaraan yang lewat di jalur fungsional Tol Jogja-Solo, separuh lebih menempuh rute masuk di Gerbang Tol (GT) Colamadu/Banyudono dan keluar di pintu keluar Ngawen.

Sementara itu ada 6.301 kendaraan yang mengambil rute Colamadu/Banyudono-Ngawen di hari kedua arus mudik. Angka itu menunjukkan sebagian besar pemudik memilih memang memaksimalkan total jalur fungsional sepanjang 22 kilometer itu.

Sementara itu tercatat praktis hanya 2.197 kendaraan yang memilih untuk keluar di Exit Ceper, Karanganom. Diketahui pada arus mudik lalu, jalur fungsional Tol Jogja-Solo itu dioperasikan satu arah tepatnya dari Gerbang Tol (GT) Colomadu ke arah GT Ngawen, Klaten.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak