Disdik Sleman Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Bus Study Tour Tertimpa Listrik di Bali

Ery menyebutkan robohnya tiang listrik itu diduga akibat konstruksi yang rapuh.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 19 Mei 2024 | 19:13 WIB
Disdik Sleman Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Bus Study Tour Tertimpa Listrik di Bali
Bus rombongan study tour asal SMP Negeri 3 Depok, Sleman yang mengalami insiden saat berada di Bali pada Sabtu (18/5/2024) kemarin. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman Ery Widaryana memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang dialami oleh bus study tour asal SMP Negeri 3 Depok, Sleman. Saat ini rombongan sudah perjalanan pulang ke Jogja dengan diganti bus yang baru.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi saat rombongan study tour berada di Bali pada Sabtu (18/5/2024) kemarin. Berdasarkan informasi yang didapat, kata Ery, saat itu bus tertimpa tiang listrik ketika tengah melakukan perjalanan dari Bedugul, Bali.

"Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Semuanya baik-baik saja," kata Ery, dikonfirmasi, Minggu (19/5/2024).

Ery menyebutkan robohnya tiang listrik itu diduga akibat konstruksi yang rapuh. Hal itu menyebabkan tiang langsung roboh ketika ada kabel tersangkut di bagian atas belakang badan bus.

"Tiang listrik patah kena bus bagian belakang. Kemudian, bus tetap hanya rusak bagian belakang. Itu kan dari perjalanan pulang dari Bedugul, itu tetap lanjut sampai Pelabuhan Gilimanuk," ucapnya.

Setelah menyebrang pelabuhan, bus yang rusak di bagian belakang itu lantas diganti. Unit baru itu didatangkan dari Jember, Jawa Timur untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Jogja.

"Setelah nyebrang sudah ada bus pengganti, bus juga baru. Sekarang sudah perjalanan, mungkin sudah hampir sampai Jogja. Gak ada apa-apa semua lancar," terangnya.

Terkait keterlambatan waktu pulang, kata Ery, diakibatkan awak bus yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian atas insiden itu. Termasuk dugaan penyebab tiang listrik itu bisa ambruk menimpa bus.

Rombongan pelajar SMP Negeri 3 Depok itu sendiri berangkat untuk study tour sejak lima hari lalu tepatnya 13 Mei 2024. Sekolah pun sudah meminta izin kepada Disdik Sleman untuk kegiatan itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini