SuaraJogja.id - Sebanyak enam orang tak dikenal diduga membuat laporan palsu untuk memuluskan aksi perampokan terhadap korban petugas Pemadam Kebakaran di Pos Damkar Godean, Dusun Senuko, Kalurahan Sidoagung, Kapanewon Godean, Sleman, Jumat (13/9/2024).
Peristiwa yang terjadi pada pukul 04.20 WIB tersebut membuat korban T (46) kehilangan barang berharga hingga nyaris kehilangan nyawa.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi mengungkapkan bahwa sebanyak enam orang diduga melakukan ancaman dan merampok korban ketika sendirian di Pos Damkar Godean.
Ia pun menjelaskan kronologi enam orang tak dikenal tersebut melancarkan aksinya.
Baca Juga:Tekan Gagal Panen, Warga Minggir Gelar Lomba Berburu Hama Tikus
"Semula itu ada empat petigas piket Damkar mendapat laporan dari call center sekitar pukul 04.20 WIB," ujar Yuswanto, Jumat.
"Laporan ular tersebut terjadi di rumah daerah Jomboran, Sendangagung, Minggir, Sleman yang pada akhirnya diketahui laporan palsu," tambah dia.
Tiga petugas Damkar langsung meluncur ke TKP untuk mengevakuasi ular. Tapi tak berapa lama, Pos Damkar Godean ini didatangi sebanyak 6 orang tak dikenal.
Para pelaku tersebut langsung melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis celurit sambil meminta tas kerja korban yg berisi dompet serta HP merk Redmi Note 8.
"Karena ketakutan, korban menyerahkan tas kerja miliknya dan oleh para pelaku korban dimasukkan ke dalam sebuah kamar," terang dia.
Baca Juga:Kabur Usai Srempet Motor, Pengemudi Pick Up di Sleman Panik hingga Tabrak Tembok Rumah
Pelaku yang puas melancarkan aksinya selanjutnya pergi. Korban lalu mencari pertolongan dan melaporkan kejadiannya ke Kantor Kapanewon Godean.
Saat ini peristiwa dugaan perampokan tersebut masih didalami kepolisian. Belum ada penyelidikan terhadap pencarian pelaku sebanyak enam orang tersebut.