SuaraJogja.id - PSIM Jogja berhasil membawa pulang satu poin berharga usai bermain imbang tanpa gol melawan Persijap Jepara dalam lanjutan Liga 2 2024/2025 pada Kamis sore (7/12/2024) kemarin. Pertandingan yang digelar di Stadion Kebo Giro ini berakhir dengan skor 0-0, di tengah intensitas tinggi dan kondisi lapangan yang basah akibat hujan deras sejak menit ke-20.
Pelatih kepala PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil ini. Dalam sesi konferensi pers, ia menyampaikan apresiasinya terhadap tim lawan dan hasil imbang yang dicapai.
"Alhamdulillah kami bisa mendapat poin dari Persijap. Ini bukan hasil curian, tapi karena kedermawanan mereka. Baik Persijap maupun kami sama-sama ingin menang, tetapi akhirnya harus berbagi poin," ujar dia dikutip dari laman resmi klub, Minggu (8/12/2024).
Seto juga menyoroti jalannya pertandingan yang berlangsung menarik, dengan kedua tim saling melancarkan serangan. Namun, peluang-peluang PSIM belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Baca Juga:PSIM Yogyakarta Bersua Persijap Jepara Sore Ini, Seto Siapkan Misi Balas Dendam
"Kami memiliki banyak peluang di babak pertama dan kedua, tetapi keberuntungan belum berpihak. Ini menjadi bahan evaluasi ke depan," tambahnya.
Seto memuji kerja keras para pemainnya yang tampil maksimal di lapangan meski menghadapi tantangan berat. Ia berharap motivasi dan performa para pemain terus meningkat di laga-laga berikutnya.
"Para pemain sudah tampil cukup baik dengan motivasi tinggi. Saya juga mengapresiasi performa Persijap yang bermain bagus sore ini. Hasil imbang ini, menurut saya, adil," kata Seto.
Terkait peluang emas yang dimiliki Rafinha, Seto menilai pemain asal Brasil itu masih membutuhkan ketajaman lebih untuk menyelesaikan peluang.
"Rafinha punya banyak peluang, tetapi belum bisa memanfaatkannya dengan baik. Jika ia dijaga ketat, saya berharap pemain lain bisa mengambil inisiatif," jelas eks Kepala Pelatih PSS Sleman.
Baca Juga:Jelang Laga Penting di Kandang, Sejumlah Penggawa PSIM Yogyakarta Tengah Didera Sakit
Bek PSIM Jogja, Rio Hardiawan, juga merasa bersyukur dengan hasil imbang ini.
"Satu poin ini sangat penting bagi kami untuk langkah ke depan. Kami harus mensyukuri hasil ini," ungkapnya.
Dengan hasil ini, PSIM Jogja tetap bertahan di peringkat kedua klasemen sementara Grup Tengah (Grup B). Pekan depan, Laskar Mataram akan kembali berlaga di kandang untuk menghadapi Persipa Pati pada Jumat (15/12/2024).
Hasil imbang melawan Persijap memberikan pelajaran dan motivasi bagi PSIM Jogja untuk terus memperbaiki performa. Dukungan penuh dari suporter akan menjadi kunci dalam pertandingan-pertandingan berikutnya.