Bocah Korban Pencabulan di Gunungkidul Trauma, Pelaku Kembali ke Sekolah yang Sama Usai Jalani Hukuman Ringan

Mawar mengalami trauma berat setelah mengetahui pelaku kembali ke sekolahnya. Kondisi psikisnya semakin memburuk hingga ia harus dirawat di IGD.

Galih Priatmojo
Rabu, 22 Januari 2025 | 20:25 WIB
Bocah Korban Pencabulan di Gunungkidul Trauma, Pelaku Kembali ke Sekolah yang Sama Usai Jalani Hukuman Ringan
Ilustrasi pencabulan anak. [Istimewa]

"Sayangnya, kasus ini dianggap remeh oleh pihak terkait," terang Darma.

Ia juga mengkritik pihak sekolah yang tidak memberikan pendampingan kepada korban sejak awal kejadian hingga proses hukum selesai. Dia menilai seharusnya sekolah bisa memberikan perlindungan dan menjadi tempat aman bagi korban. Tapi, kenyataanya sekolah tidak melakukan apa-apa.

Darma berharap pihak kejaksaan mengajukan banding atas putusan tersebut. Hakim dan jaksa yang juga perempuan seharusnya bisa membayangkan bagaimana jika kejadian ini menimpa anak mereka sendiri.

Kasus ini memunculkan pertanyaan besar tentang perlindungan terhadap anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Trauma yang dialami Mawar menunjukkan pentingnya langkah nyata untuk mendukung pemulihan korban, termasuk memastikan keadilan ditegakkan secara tegas.

Baca Juga:Tragis, Gunungkidul Diguncang 3 Kasus Bunuh Diri dalam Sehari

"Kami berharap ada perhatian lebih terhadap kasus ini agar tidak ada lagi anak yang kehilangan masa depan akibat kasus serupa," pungkas Darma.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak