Wabah PMK di Bantul Terkendali, Sapi Sembuh Meningkat, Vaksinasi Lanjut Februari

Berdasarkan data terbaru, total sapi yang terkena PMK di Bantul mencapai 456 ekor.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB
Wabah PMK di Bantul Terkendali,  Sapi Sembuh Meningkat, Vaksinasi Lanjut Februari
Pagebluk PMK mengancam bangkrut para petani ternak sapi di Kabupaten Wonogiri. Harga sapi dibanting hanya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per ekor.[Suarabaru/Dok.Ist]

SuaraJogja.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, memastikan bahwa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kini dalam kondisi terkendali. Hal ini terlihat dari semakin menurunnya jumlah sapi yang terjangkit.

"Kondisi kasus PMK saat ini sudah stabil dan terkendali. Tingkat kematian sangat kecil, begitu pula dengan penambahan jumlah ternak yang sakit," ujar Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, Selasa (4/2/2025).

Berdasarkan data terbaru, total sapi yang terkena PMK di Bantul mencapai 456 ekor, dengan 70 ekor di antaranya mengalami kematian. Sementara itu, jumlah sapi yang berhasil sembuh tercatat sebanyak 68 ekor.

"Saat ini, penambahan kasus sangat minim. Dalam tiga hari terakhir, hanya satu kasus baru, sementara jumlah sapi yang sembuh lebih banyak. Kami berharap kondisi ini semakin stabil ke depannya," tambah dia.

Baca Juga:Bantul Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Ini Imbauan BPBD

Untuk menekan penyebaran PMK, pemerintah daerah telah melakukan berbagai langkah strategis, termasuk vaksinasi massal terhadap sapi sehat serta pengobatan bagi ternak yang terjangkit.

"Program vaksinasi yang telah diberikan pemerintah sudah selesai. Kami masih menunggu distribusi vaksin berikutnya yang dijadwalkan turun pada Februari, meskipun kepastian waktunya belum diketahui," jelasnya.

Di sisi lain, Pasar Hewan Imogiri, yang sebelumnya ditutup untuk mencegah penyebaran PMK, akan kembali beroperasi setelah masa penutupan berakhir.

"Penutupan pasar hewan tidak akan diperpanjang lagi. Pasar akan dibuka kembali pada 11 Februari, sesuai dengan batas akhir penutupan pada 10 Februari," kata dia.

Baca Juga:Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Bantul Raup Rp1 Miliar dari Pariwisata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak