Ia menyebut menurunnya pengeluaran masyarakat juga memukul sektor perdagangan dan jasa. Ini kemudian diperparah ketidakpastian ekonomi global pascapandemi Covid-19 yang memicu krisis ekonomi, energi hingga ketegangan geopolitik.
Anton menilai langkah pemerintah memberi potongan tarif listrik hingga subsidi tol selama libur lebaran urung cukup mengatasi permasalahan struktural dalam perekonomian.
Ia menyarankan pemerintah sebaiknya memberi hibah kepada usaha mikro kecil dan menengah termasuk juga insetif bagi industri manufaktur. Hal ini diyakini membantu menstabilkan perekonomian dalam jangka pendek.
Baca Juga:Lebaran di Jogja Tak Seindah Dulu? Penurunan Reservasi Hotel Bikin PHRI Angkat Bicara