Tiket Kereta Ludes, Kapolri Ungkap Puncak Arus Balik di Jogja, Ini Solusinya

Geliat pemudik di moda transportasi bus juga mulai terlihat meski belum signifikan.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 29 Maret 2025 | 00:08 WIB
Tiket Kereta Ludes, Kapolri Ungkap Puncak Arus Balik di Jogja, Ini Solusinya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi keterangan pada wartawan. [Hiskia/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut transportasi kereta api masih menjadi pilihan masyarakat untuk mudik pada momen Lebaran 2025. Hal itu terbukti dari tiket yang laris diserbu masyarakat.

Saat melakukan pemantauan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Listyo mengatakan untuk tiket pada saat arus balik dengan keberangkatan dari Jogja bahkan sudah ludes.

"Di Jogja ini memang akan mencapai puncak mudik, puncak penumpang justru pada saat balik, bukan mudik dan pada saat balik ini, dari tanggal 3 sampai dengan tanggal 9 [April], tiket sudah habis," kata Listyo di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (28/3/2025).

Kendati demikian, Listyo bilang sudah ada penambahan gerbong kereta dalam periode arus mudik dan balik kali ini. Termasuk penyiapan gerbong cadangan yang siap digunakan ketika dibutuhkan.

Baca Juga:H-3 Lebaran Jogja masih Lengang, Pemkot Tetap Siaga Sambut Pemudik

"Namun demikian, tetap disiapkan kereta tambahan untuk mengantisipasi apabila ada kekurangan," imbuhnya.

Disampaikan Kapolri, sejauh ini tidak kendala berarti dalam moda transportasi kereta api. Penambahan gerbong dilakukan memang untuk mengakomordir masyarakat yang hendak kembali ke kampung halamannya.

Kereta api (KA) melintasi jalur di wilayah Daop 6 Yogyakarta [Suara.com/ANTARA/HO-Daop 6 Yogyakarta]
Kereta api (KA) melintasi jalur di wilayah Daop 6 Yogyakarta [Suara.com/ANTARA/HO-Daop 6 Yogyakarta]

"Pada saat pengecekan dan mendengarkan presentasi di Stasiun Tugu Jogja, dari pemantauan yang ada dan layanan yang telah dilaksanakan sampai saat ini, semuanya berjalan dengan baik," ungkapnya.

"Terjadi peningkatan dibandingkan hari biasanya, dari sembilan menjadi 13 kereta dan juga dicadangkan apabila memang nanti ada kekurangan," tambahnya.

Menurut dia, kereta api masih menjadi pilihan utama sebab akses dan pelayanan yang semakin baik.

Baca Juga:Exit Tol Prambanan Sepi Peminat, Tamanmartani "Overload": Apa yang Terjadi dengan Arus Mudik Lebaran?

"Tadi, sepintas, kita menyapa penumpang rata-rata memilih karena layanan nyaman, tepat waktu, dan juga aman," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak