Innalillahi: Gunungkidul Berduka, Ulama Kharismatik KH. Bardan Ustman Wafat

KH Bardan Ustman juga terjun ke bidang pendidikan. Ia sempat menjadi Ketua Komite MTsN 4 Gunungkidul.

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 27 Maret 2025 | 21:56 WIB
Innalillahi: Gunungkidul Berduka, Ulama Kharismatik KH. Bardan Ustman Wafat
KH Bardan Ustman dikabarkan wafat pada Rabu (27/3/2025). (dok.Istimewa)

Sosok Ulama yang Dihormati

KH. Bardan Ustman dikenal sebagai ulama yang dihormati dan memiliki peran besar dalam pengembangan Nahdlatul Ulama di Gunungkidul. Dedikasinya dalam pembinaan umat, pendidikan agama, serta praktik rukyah menjadikannya figur yang dicintai dan dihormati banyak orang.

Kepergiannya di bulan suci Ramadan semakin menambah kesedihan, namun juga menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk mendoakan beliau.

"Mari kita doakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga amal ibadahnya diterima dan perjuangannya menjadi inspirasi bagi kita semua," pungkas Ahmad Thohari.

Baca Juga:Siap Mudik? Cek Dulu Harga Tiket Bus Jogja-Jabodetabek, Ada yang Naik Lebih dari Rp300 Ribu

KH Bardan Ustman sendiri menjadi sosok yang paling tersorot di Gunungkidul.

Ulama kharismatik dari Gunungkidul KH Bardan Ustman wafat pada Rabu (27/3/2025). (Twitter)
Ulama kharismatik dari Gunungkidul KH Bardan Ustman wafat pada Rabu (27/3/2025). Kepergiannya di bulan suci Ramadan semakin menambah kesedihan, namun juga menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk mendoakan beliau. (Twitter)

Tak jarang kegiatan pengajian ia pimpin untuk memberikan ilmu dan membagikannya ke masyarakat luas.

Ilmunya yang dianggap tinggi juga menjadi keputusan muslim menjaga namanya yang arif.

Tak jarang ia memberikan pengajian yang membahas arti toleransi dan menjaga kerukunan antar semua orang.

KH Bardan Ustman juga terjun ke bidang pendidikan. Ia sempat menjadi Ketua Komite MTsN 4 Gunungkidul.

Baca Juga:Jalur Clongop kerap Longsor, Pemda DIY Baru Gelontorkan Rp15 Miliar untuk Dua Lokasi

Bahkan tak jarang ia membagikan ceramahnya ke sekolah-sekolah. Hal itu tak lain untuk memupuk keimanan anak terhadap agamanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak