SuaraJogja.id - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) mengalami lonjakan signifikan menjelang libur Lebaran 2025. Otoritas bandara mencatat ada 15 penerbangan tambahan.
General Manager Bandara YIA, Rully Artha, mengungkapkan bahwa peningkatan trafik ini telah dipantau melalui Posko Angkutan Lebaran 2025, yang mencatat pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ada peningkatan dibanding 2024 pada tanggal sama," ujar dia, Jumat (28/3/2025).
Berdasarkan data monitoring Posko Angkutan Lebaran 2025, jumlah trafik pada 27 Maret 2025 mencatat total pergerakan pesawat ada 105 penerbangan dengan jumlah penumpang 16.373 orang.
Baca Juga:Lebaran 2025: Kapolresta Yogyakarta Ingatkan Waspada Pencurian Rumah Kosong & Debt Collector Nakal
Di mana ada peningkatan dibanding 2024 +4,43 persen sementara Jumlah kargo 75.777 kg
Jumlah ini menunjukkan recovery dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019, serta pertumbuhan signifikan dari 2024. Ada 5 rute paling padat yang memang menjadi favorit.
Beberapa rute penerbangan dengan jumlah penumpang tertinggi pada 27 Maret 2025 antara lain Jakarta (CGK) 3.422 penumpang , Makassar (UPG), 1.802 penumpang, Balikpapan (BPN) 1.478 penumpang, Denpasar (DPS) 1.470 penumpang dan Pekanbaru (PKU) 1.391 penumpang
Peningkatan Layanan & Extra Flight
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Bandara YIA menambah penerbangan ekstra. Dari rencana 16 extra flight, realisasi pada 27 Maret mencapai 15 penerbangan tambahan.
Baca Juga:Disnakertrans Bantul Terima 19 Aduan terkait Pembayaran THR Lebaran
Rully Artha juga menyampaikan bahwa pada 28 Maret 2025, jumlah trafik masih diperkirakan tinggi Total pesawat ada 103 penerbangan, total penumpang 15.591 orang.
Rute tersibuk Jakarta (CGK) 20.667 penumpang, Makassar (UPG) 9.574 penumpang, Balikpapan (BPN) 10.936 penumpang Denpasar (DPS) 6.365 penumpang dan Pekanbaru (PKU) 7.353 penumpang
"Puncaknya sementara tanggal 27 kemarin. Sekarang sudah terlihat ada penurunan," ujar dia.
Selain itu, dia mencatat load factor (tingkat keterisian kursi pesawat) untuk penerbangan domestik mencapai 81 persen, sementara untuk penerbangan internasional 78 persen.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan maskapai dan otoritas terkait agar operasional berjalan lancar.
"Penumpang diimbau datang lebih awal untuk menghindari kepadatan menjelang Lebaran," kata Rully.
Sementara itu, Bandara Adisutjipto yang lebih berfokus pada penerbangan domestik pesawat ATR turut mengalami peningkatan.
General Manager Bandara Adisutjipto, Wibowo Cahyono Sukadi, menyebutkan ada enam penerbangan dengan total 210 penumpang pada periode yang sama.
Menggunakan pesawat untuk mudik tentu lebih cepat dibanding transportasi lain. Namun ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan lebih aman.
Berikut beberapa tips aman menggunakan maskapai penerbangan untuk mudik, yang saya bagi menjadi beberapa kategori:
Sebelum Penerbangan (Persiapan)
* Pesan Tiket Jauh-Jauh Hari:
* Pemesanan jauh hari biasanya memberikan harga yang lebih baik dan pilihan kursi yang lebih banyak.
* Pertimbangkan fleksibilitas tanggal jika memungkinkan, karena harga bisa berbeda berdasarkan hari.
* Pilih Maskapai Terpercaya:
* Lakukan riset tentang rekam jejak keselamatan maskapai. Situs web seperti AirlineRatings.com memberikan peringkat keselamatan.
* Perhatikan juga ulasan dari penumpang lain mengenai kenyamanan dan ketepatan waktu.
* Periksa Kembali Detail Penerbangan:
* Pastikan nama, tanggal lahir, dan detail lainnya pada tiket sesuai dengan identitas Anda.
* Simpan salinan tiket elektronik dan boarding pass di ponsel dan juga cetak sebagai cadangan.
* Siapkan Dokumen Perjalanan:
* Pastikan KTP/paspor (jika diperlukan) masih berlaku.
* Kemas Barang dengan Bijak:
* Ikuti aturan maskapai tentang berat dan ukuran bagasi kabin dan bagasi terdaftar.
* Beri label identitas yang jelas pada semua bagasi Anda.
* Simpan barang berharga dan obat-obatan penting di dalam tas kabin.
* Amankan barang bawaan Anda dengan kunci atau gembok.
* Ketahui Hak Anda:
* Pelajari hak-hak Anda sebagai penumpang pesawat, terutama terkait keterlambatan atau pembatalan penerbangan.
* Maskapai biasanya berkewajiban memberikan kompensasi atau akomodasi jika terjadi masalah.
Selama Penerbangan
* Kenakan Masker:
* Meskipun beberapa maskapai mungkin tidak lagi mewajibkan, mengenakan masker tetap disarankan untuk melindungi diri dari penyakit menular.
* Jaga Kebersihan Diri:
* Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau gunakan *hand sanitizer*, terutama setelah menyentuh permukaan umum.
* Gunakan Sabuk Pengaman:
* Selalu kenakan sabuk pengaman saat duduk, bahkan jika lampu sabuk pengaman mati. Turbulensi bisa terjadi tiba-tiba.
* Perhatikan Instruksi Awak Kabin:
* Perhatikan demonstrasi keselamatan di awal penerbangan.
* Ikuti semua instruksi dari awak kabin selama penerbangan.
* Bergerak Secara Teratur:
* Jika penerbangan panjang, berdiri dan berjalan-jalan di lorong kabin setiap beberapa jam untuk melancarkan peredaran darah.
* Laporkan Hal Mencurigakan:
* Jika Anda melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan kepada awak kabin.
Setelah Penerbangan
* Periksa Bagasi:
* Setelah tiba di tujuan, segera periksa bagasi Anda untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kehilangan.
* Jika ada masalah, segera laporkan ke petugas bagasi di bandara.
* Ikuti Petunjuk Imigrasi dan Bea Cukai:
* Jika Anda melakukan penerbangan internasional, ikuti petunjuk petugas imigrasi dan bea cukai.
* Isi formulir deklarasi dengan jujur.
* Gunakan Transportasi Resmi:
* Gunakan taksi atau transportasi daring resmi dari bandara ke tujuan Anda.
* Informasikan Keluarga:
* Kabari keluarga atau teman bahwa Anda telah tiba dengan selamat.
Kontributor : Julianto
