Pesan tersebut berisi arahan agar Abdi Dalem senantiasa menjaga keluhuran kraton, menjaga Nama Paring Dalem, menjadi teladan bagi masyarakat serta senantiasa mengamalkan falsafah jiwa ksatriya melalui laku nyawiji, greget, sengguh, dan ora mingkuh.
Seperti diketahui tidak hanya Harda Kiswaya, dan Danang Maharsa, mantan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga menerima gelar sebagai Abdi Dalem Keraton Jogja.
Gelar tersebut merupakan bentuk penghormatan dan simbol bahwa mereka diakui sebagai bagian dari keluarga besar keraton secara simbolis, serta telah dianggap berjasa dalam menjaga hubungan baik antara pemerintah daerah dan Keraton.
Namun, tidak semua kepala daerah secara otomatis menerima gelar dari Keraton Yogyakarta. Pemberian gelar ini biasanya dilakukan berdasarkan penilaian khusus dari pihak keraton, terutama atas jasa, kontribusi, dan sikap hormat kepala daerah tersebut terhadap nilai-nilai budaya, adat, serta hubungan baik dengan kesultanan. Jadi, ini bukanlah hak otomatis semua kepala daerah di DIY atau sekitarnya.
Baca Juga:Kondisi Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi Masih Ada yang Rusak, Harda Kiswaya: Kami Evaluasi