Surga Kuliner Jogja Kembali Bergairah Intip Bocoran Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang Wajib Dikunjungi

Jogja Food & Beverage Expo 2025 nanti tidak dipungut biaya untuk masuk.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 09 Mei 2025 | 17:41 WIB
Surga Kuliner Jogja Kembali Bergairah Intip Bocoran Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang Wajib Dikunjungi
Jumpa pers terkait Jogja Food & Beverage Expo 2025, Jumat (9/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Yogyakarta, kota yang telah lama dikenal sebagai surga wisata kuliner akan kembali menjadi pusat perhatian.

Hal itu menyusul rencana kota gudeg yang akan menjadi tuan rumah pameran berskala internasional bertajuk Jogja Food & Beverage Expo 2025 pada 21–24 Mei mendatang di Jogja Expo Center (JEC).

Diselenggarakan oleh Krista Exhibitions, pameran kuliner ini sekaligus menandai ekspansi perdana mereka ke kota budaya ini.

Tak hanya satu, ada empat pameran yang digelar serentak mulai dari Jogja Food & Beverage Expo, Jogja Pack & Process Expo, Jogja All Tea Expo, dan Jogja Print Expo 2025.

Baca Juga:Dalang Kebocoran Soal ASPD Terungkap, Disdikpora DIY dan Jogja Tak Beri Sanksi?

Seluruhnya menyasar pelaku industri makanan, minuman, kemasan, percetakan, hingga teh dari dalam dan luar negeri.

"Ini perdana di Jogja. Pameran ini menawarkan peluang luar biasa bagi para pelaku industri untuk memperkenalkan produk inovatif, memperluas jaringan, dan menguasai wawasan baru terkait dinamika pasar yang berkembang pesat," kata Daud D. Salim, selaku CEO Krista Exhibitions, kepada awak media, Jumat (9/5/2025).

Disampaikan Daud, bakal ada lebih dari 150 peserta yang akan meramaikan ajang ini, termasuk 40 pelaku UMKM.

Panitia menargetkan setidaknya 9.000 pengunjung selama empat hari pameran.

Selain menjadi ruang promosi produk lokal, pameran ini juga membuka peluang ekspor dan investasi.

Baca Juga:'Lumbung Mataraman': Cara Cerdas Jogja Atasi Surplus Makanan & Bantu Warga Rentan

"Dengan melibatkan berbagai pihak dari seluruh rantai pasokan mulai dari produsen bahan baku hingga pengemas, kami menciptakan ruang untuk kolaborasi dan pertukaran ide yang berharga," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini