Pintu Masuk Tempel Paling Padat, DIY Alami Lonjakan Ratusan Ribu Kendaraan saat Libur Waisak

Berlibur di Kota Jogja tentu membutuhkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 13 Mei 2025 | 20:09 WIB
Pintu Masuk Tempel Paling Padat, DIY Alami Lonjakan Ratusan Ribu Kendaraan saat Libur Waisak
Tugu Pal Putih, Ikon Jogja (Unsplash/Angga Kurniawan)

SuaraJogja.id - Polda DIY mencatat tren kenaikan volume kendaraan yang masuk ke wilayah Yogyakarta selama libur Hari Raya Waisak. Pintu keluar masuk Tempel jadi jalur yang paling banyak dilewati pengendara.

Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum. Dia menuturkan secara umum memang ada peningkatan volume kendaraan yang masuk ke wilayah DIY saat libur Waisak kali ini.

"Betul [terjadi peningkatan volume kendaraan masuk DIY]," kata Widya pada Selasa (13/5/2025).

Jumlah arus kendaraan yang masuk ke kota gudeg paling tinggi terjadi pada Sabtu (10/5/2025) kemarin. Angka itu tercatat pada data Traffic Counting batas provinsi dalam Smart Province DIY.

Baca Juga:Dari Yogyakarta, SBY Ingatkan Dunia Soal Krisis Iklim

Tercatat ada sebanyak 105.360 kendaraan yang masuk ke wilayah DIY pada tanggal tersebut. Angka itu tertinggi ketika dibandingkan pada satu hari sebelum dan hari sesudahnya.

Pada Jumat (9/5/2025) tercatat ada kendaraan masuk sebanyak 83.606 unit dan kendaraan keluar 77.835 unit. Lalu pada Sabtu (10/5/2025) kendaraan masuk 105.360 unit sedangkan kendaraan keluar mencapai 107.972 unit.

Disampaikan Widya, ketika kendaraan masuk ke DIY tertinggi pada Sabtu kemarin. Pada hari Minggu atau sehari setelahnya, mayoritas kendaraan itu sudah pergi meninggalkan wilayah Jogja.

Tercatat ada sebanyak 109.642 kendaraan yang keluar dari DIY pada hari Minggu. Sedangkan total kendaraan keluar 109.642 unit.

Terakhir pada Senin (12/5/2025) kemarin jumlah kendaraan masuk di wilayah DIY mencapai 91.845 unit serta kendaraan keluar sebanyak 92.195 unit.

Baca Juga:Juli 2025 Sekolah Rakyat Tamansiswa Harus Jalan: Mungkinkah? Wamen Turun Tangan, Pemkot Siapkan Ini

"Kalau berdasarkan data betul [Sabtu paling padat] dan yang saya lihat di lapangan memang Sabtu luar biasa padatnya. Minggu juga padat," ungkapnya.

Jika dilihat dari kepadatan jalur, kata Widya, pintu perbatasan Tempel-Magelang menjadi yang paling sibuk. Pintu Tempel menjadi jalur yang paling banyak dilintasi oleh kendaraan selama libur Waisak ini.

"[Jalur] Tempel [paling banyak]," tandasnya.

Berlibur di Kota Jogja tentu membutuhkan kewaspadaan dan kehati-hatian, bukan tanpa alasan, Jogja sudah menjadi destinasi wisata pilihan banyak orang.

Tentu kemacetan menjadi salah satu yang akan dialami para wisatawan. Berikut ini akan kami tunjukkan bagaimana cara berlibur di Yogyakarta yang aman dan dapat meminimalisir terjebak macet.

1.Gunakan Kendaraan Kecil atau Sepeda Motor

Jalanan di Jogja, terutama di kawasan Malioboro, Prawirotaman, dan area wisata lain cukup sempit dan ramai. Menggunakan kendaraan kecil atau motor lebih fleksibel dan mudah mencari parkir.

2.Manfaatkan Aplikasi Navigasi Real-Time

Gunakan Google Maps atau Waze untuk melihat kondisi lalu lintas terkini. Aplikasi ini bisa menunjukkan rute alternatif jika ada kemacetan di jalur utama.

3. Parkir di Luar Area Wisata, Lanjutkan Jalan Kaki atau Naik Becak

Banyak destinasi wisata di Jogja yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Parkirkan kendaraan agak jauh lalu lanjutkan perjalanan dengan jalan kaki, becak, atau andong untuk menghindari titik padat kendaraan.

4. Jangan Mengandalkan Jalan Utama

Hindari jalan-jalan besar seperti Jalan Malioboro, Jalan Mangkubumi, dan Jalan Parangtritis saat jam sibuk. Cari jalan alternatif di belakang pasar, kampung wisata, atau jalur kecil yang biasa digunakan warga lokal.

5. Hindari Berkendara di Jam Padat Wisatawan

Waktu-waktu tertentu bisa sangat padat oleh wisatawan. Tipsnya adalah berangkat lebih pagi atau menjadwal ulang destinasi yang padat ke hari kerja atau malam hari.

6. Gunakan Transportasi Umum Wisata

Jogja memiliki Trans Jogja dan shuttle wisata seperti bus pariwisata keliling kota. Ini bisa mengurangi beban kendaraan pribadi dan menghindari stres saat macet.

Maka dari itu untuk menikmati Jogja di hari libur panjang memang harus terencana. Di sisi lain jam-jam padat wisatawan di Jogja antara lain mulai pukul 13.00-14.00 WIB.

Menjelang sore, biasanya waktu ramai terjadi pada pukul 18.00-21.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak