Okupansi Hotel Naik, Libur Sekolah di Sleman Diramal jadi Ladang Cuan Bagi Pengusaha Lokal

Prediksi jumlah kunjungan berada di antara 300.000 450.000 kunjungan.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 01 Juli 2025 | 12:40 WIB
Okupansi Hotel Naik, Libur Sekolah di Sleman Diramal jadi Ladang Cuan Bagi Pengusaha Lokal
Sejumlah wisatawan menikmati salah satu wahana di destinasi wisata Ibarbo Park, Sleman, Minggu (5/1/2025). [Suarajogja.id/Baktora]

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mencatat tren kenaikan kunjungan wisatawan di wilayahnya pada libur Muharam atau akhir Juni kemarin ini. Tercatat kenaikan kunjungan mencapai 36,17 persen.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Ishadi Zayid menuturkan bahwa pada data sementara, pergerakan wisatawan di destinasi wisata di Kabupaten Sleman selama libur Muharam 27-29 Juni 2025 mengalami kenaikan rerata sebanyak 36,17 persen dibandingkan pada periode 20-22 Juni 2025.

"Secara keseluruhan, total pergerakan selama periode libur Muharam di destinasi wisata di Kabupaten Sleman mencapai 75.645 pergerakan wisatawan di destinasi wisata," kata Ishadi, Selasa (1/7/2025).

"Destinasi yang menjadi pilihan wisatawan adalah Ibarbo Park, Kaliurang dan Candi Prambanan," imbuhnya.

Baca Juga:Wabup Sleman Bicara Hari Lingkungan Hidup: Jangan Cuma Seremoni, Ini Aksi Nyata yang Diusulkannya

Prediksi Kunjungan Libur Sekolah 2025

Diketahui libur sekolah 2025 dimulai pada 23 Juni dan akan berakhir pada 11 Juli 2025. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman sendiri sudah mulai melakukan pencatatan kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata di wilayahnya mulai tanggal 21 Juni sampai dengan 13 Juli 2025.

Disampaikan Ishadi, prediksi jumlah kunjungan berada di antara 300.000 – 450.000 kunjungan.

Sementara rerata length of stay wisatawan berada di antara 1,5-2,25 hari, dengan rerata okupansi hotel di Kabupaten Sleman berada diantara 30-60 persen.

"Hal ini melihat dari tren bulan Mei okupansi naik," ucapnya.

Baca Juga:Bangun Rumah Singgah di Sleman untuk Warga Temanggung, Agus Setyawan Ungkapkan Hal Ini

Sementara untuk retribusi pariwisata di destinasi yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sleman yakni Kaliurang dan Kaliadem diprediksi dapat meraup sebesar Rp50 juta – Rp75 juta.

Lalu untuk prediksi rerata belanja wisatawan, mulai akomodasi, makan minum, tiket masuk destinasi, belanja oleh-oleh, dan lain-lain berada di antara Rp750 ribu – Rp1,25 juta per kunjungan.

"Peredaran uang dari wisatawan diperkirakan berada diantara Rp337,5 milyar sampai dengan Rp1,2 triliun," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak