Ricuh di Jogja, Polisi Pastikan Ratusan Suporter Asal Bandung sudah Dipulangkan

Sebelumnya sekitar 190-an suporter dari Persib sudah sempat diamankan kepolisian untuk menghindari dari amukan massa suporter.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 25 Agustus 2025 | 13:41 WIB
Ricuh di Jogja, Polisi Pastikan Ratusan Suporter Asal Bandung sudah Dipulangkan
Polisi berjaga di Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean, Senin (25/8/2025) dini hari. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Polisi menyebut telah memulangkan ratusan suporter yang berasal dari Bandung usai kericuhan antara suporter di beberapa titik Kota Jogja pada Senin (25/8/2025) dini hari.

Ps Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi menyampaikan kepulangan suporter asal Bandung itu difasilitasi oleh kepolisian pada pagi tadi dengan menggunakan dua moda transportasi yakni bus dan kereta.

"Pagi ini penonton sudah 177 dari sini sudah diberangkatkan ke Bandung. Sisanya 15-an yang di Baciro [Mako Brimob] sudah pagi ini diberangkat naik kereta, ada yang naik bus ada yang naik kereta," kata Gandung kepada awak media, Senin (25/8/2025).

Sebelumnya sekitar 190-an suporter sudah sempat diamankan kepolisian untuk menghindari dari amukan massa suporter.

Baca Juga:Ricuh Suporter PSIM dan Persib di Jogja, Polisi Sebut Timbulkan Beberapa Korban Luka

Ia tak merinci dari mana suporter dari Bandung itu dikumpulkan, apakah hanya dari Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean maupun dari lokasi lain.

Adapun insiden kericuhan itu sempat pecah di wilayah Kota Yogyakarta, yakni di TKP Ngabean dan Stasiun Lempuyangan.

"Belum tahu dari Ngabean atau bukan, yang jelas suporter dari Bandung," ucapnya.

Menurut Gandung, para suporter yang datang dari Bandung sebagian besar tidak mengenakan atribut.

Mengingat memang ada aturan bawa suporter tim tamu tidak diperbolehkan datang untuk mendukung timnya saat berlaga di kandang lawan.

Baca Juga:Saksi Mata: 'Kami Kira Orang Piknik!' Kengerian Kericuhan Suporter PSIM di Parkiran Ngabean Jogja

"Itu kan tujuannya ke sini ada yang nonton, ada yang wisata. Kan enggak ada pakai atribut, memang sudah banyak booking di hotel, nginep di Jogja sekalian wisata sekalian mau nonton," ucapnya.

"Tapi memang sempat di Bantul di lapangan itu, yang dari Bandung memang enggak masuk," tambahnya.

Ia menegaskan kepolisian masih mendalami penyebab awal bentrokan.

Termasuk informasi adanya insiden tabrakan yang sempat beredar sebagai pemicu kericuhan tersebut.

Diungkapkan Gandung, kericuhan antar suporter itu menyebabkan sejumlah orang mengalami luka.

"Ada, ada beberapa yang luka, ada di kepala, ada yang lecet-lecet," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?