Ricuh Demo di Jogja: 66 Orang Ditahan, 24 Anak Dibebaskan, Sisanya...?

Dhanil mengaku bahwa jumlah tersebut bisa jadi masih bertambah. Namun pihaknya belum bisa mengonfirmasi.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 01 September 2025 | 08:14 WIB
Ricuh Demo di Jogja: 66 Orang Ditahan, 24 Anak Dibebaskan, Sisanya...?
Sejumlah massa aksi di Jogja Memanggil menekan polisi di depan Polda DIY, Jumat (29/8/2025) malam. [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Sebanyak 66 orang ditahan polisi dalam aksi demo yang terjadi selama 29-31 Agustus 2025 di DIY.

Aksi demo tersebut terpusat di depan Mako Polda DIY dan berubah ricuh hingga menimbulkan korban.

Kepala Departerman Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, Dhanil Al Ghifary menyebutkan bahwa 24 orang anak dari 66 orang yang ditahan sudah dibebaskan.

"Keterangan dari KPAI ada sekitar 24 anak yang ditangkap dan sudah dibebaskan," ungkap Dhanil, Senin (1/9/2025).

Baca Juga:Pasca Ricuh Jogja Memanggil: Kondisi Terkini di Sekitar Polda DIY, Jalanan Dibuka, Aparat Istirahat

Dhanil mengaku bahwa jumlah tersebut bisa jadi masih bertambah. Namun pihaknya belum bisa mengonfirmasi secara lengkap mengingat massa yang ditahan masih dalam pemeriksaan.

Dari 24 itu masih ada satu orang yang ditahan karena kedapatan membawa senjata tajam.

"Anak ini dibawa ke BPRSW [Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Dinas Sosial DIY]," kata dia.

Selain 24 anak, sebanyak 40 orang dewasa masih dalam pemeriksaan polisi. LBH Jogja juga belum bisa mengakses massa aksi yang berada di Polda DIY.

Disinggung adanya luka-luka yang dialami massa aksi selama dalam penangkapan, Dhanil mengaku beberapa orang memang terluka.

Baca Juga:'Demokratisasi Jangan Sampai Ada Kekerasan!' Pesan Tegas Sri Sultan di Tengah Aksi Jogja Memanggil

"Dari pengamatan kami saat penyerahan, rata-rata mengalami luka. Ada yang lebam di pelipis, luka di kaki. Tapi tidak sempat kami data karena langsung dijemput orang tua," kata dia.

Hingga kini LBH Jogja masih berupaya menemui massa aksi yang ditahan untuk pendampingan.

Dhanil juga meminta agar keluarga atau mahasiswa yang hingga kini belum kembali ke rumah mereka pasca demo kemarin melaporkan ke lembaganya untuk ditindaklanjuti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?