- Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, almamaternya.
- Kehadiran ini seolah jadi jawaban telak atas isu ijazah palsu yang masih beredar.
- Jokowi mengaku merasa sangat terhormat karena diundang langsung oleh Dekan Fakultas.
SuaraJogja.id - Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi kembali 'pulang' ke almamaternya, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Kehadirannya kali ini seolah menjadi penegasan statusnya sebagai alumni di tengah isu dugaan ijazah palsu yang kerap menerpanya.
Jokowi hadir dalam agenda Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM pada Kamis (17/10/2025).
Momen ini menjadi lebih dari sekadar kunjungan seremonial, melainkan sebuah pernyataan simbolis yang kuat.
Baca Juga:Drama Pasar Godean Berlanjut: Target Relokasi Melayang, Pedagang Kecewa
Dengan duduk di barisan terdepan bersama Rektor UGM Ova Emilia dan jajaran akademisi, kehadiran Jokowi seakan membungkam narasi miring yang mempertanyakan riwayat pendidikannya.
Dalam sambutannya, Jokowi menceritakan bagaimana ia merasa sangat dihargai oleh pihak fakultas.
Undangan untuk menghadiri acara ini tidak datang melalui protokoler istana, melainkan diantar langsung oleh Dekan Fakultas Kehutanan ke kediamannya sebulan yang lalu.
"Sebulan yang lalu saya mendapatkan undangan diantar langsung oleh Pak Dekan dan jajaran dosen dari Fakultas Kehutanan ke rumah untuk undangan untuk datang di dies natalis yang ke-62 Fakultas Kehutanan," kata Jokowi.
Bagi Jokowi, cara penyampaian undangan yang personal itu menjadi sebuah bentuk penghargaan yang tak ternilai sebagai seorang alumni. Hal inilah yang membuatnya memastikan diri untuk hadir di tengah kesibukannya sebagai kepala negara.
Baca Juga:Rahasia di Balik Cacing Tanah: Inovasi IoT Mahasiswa UGM Bisa Ubah Sampah Jadi Pupuk Premium
"Dan karena yang ngundang langsung Pak Dekan dan mengantarkan langsung undangannya. Saya sangat menghargai undangan itu dan saya datang, saya hadir hari ini," tandasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Jokowi yang tiba dengan mengenakan kemeja batik dan peci hitam disambut dengan hangat.
Ia tampak larut dalam suasana nostalgia, berinteraksi akrab dengan para dosen dan akademisi, beberapa di antaranya adalah rekan seperjuangannya semasa menimba ilmu di kampus biru tersebut.
Kehadiran Rektor UGM Ova Emilia dan Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni yang juga dijadwalkan menyampaikan pidato dies, semakin memperkuat legitimasi acara tersebut. Ini bukan kali pertama Jokowi menyambangi fakultas yang telah membentuknya.
Sebelumnya, pada Sabtu (26/7/2025) lalu, ia juga berkumpul bersama rekan-rekannya dalam acara Reuni 45 Tahun Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM.
Rentetan kehadiran Jokowi di kampus UGM ini menjadi jawaban elegan tanpa perlu banyak kata. Di saat sebagian pihak masih meributkan keaslian ijazahnya, pihak universitas dan fakultas justru menyambutnya dengan tangan terbuka sebagai salah satu alumni terbaiknya.