SuaraJogja.id - Banjir dan tanah longsor yang melanda Yogyakarta tak hanya mengancam permukiman warga, namun juga kawasan cagar budaya. Komplek Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul merupakan salah satu wilayah strategis yang terdampak.
Kekinian, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY masih mencari cara untuk mengamankan area tanah longsor yang masih mengancam keselamatan warga maupun bangunan cagar budaya yang ada.
"Tadi rapat kali ini khusus untuk membahas kawasan kasultanan. Ternyata ada wilayah kawasan strategis yang harus ditangani," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi di Kantor Gubernur DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (19/3).
Penanganan area ini dianggap darurat karena merupakan kawasan cagar budaya. Namun, hingga kini Pemda DIY masih belum menemukan solusi jitu untuk mengamankan lokasi longsor yang tanahnya masih labil.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: APBN sampai Februari 2019 Masih Defisit
Untuk sementara, ada tiga langkah yang akan dicoba sebagai persiapan pengamanan. Pertama, untuk meminimalisasi kerusakan yang lebih besar, Dinas Pekerjaan Umum (PU) berencana untuk melakukan pemasangan terpal.
Sekretaris BPBD DIY Heru Suroso mengatakan penutupan terpal dilakukan untuk melindungi area longsor dari air hujan. Area yang perlu ditutup terpal mencapai mencapai sekitar 4.500 meter persegi. Dibutuhkan sekitar 100 buah terpal berukuran 5 x 9 meter.
"Terpal itu sudah kita dorong sejak kemarin. Tapi gimana masangnya itu sampai sekarang masih," kata Heru.
Pemasangan terpal masih belum dapat dilakukan hingga hari ini karena posisi tanah yang terlalu tegak dan curam. Selain itu, tanah yang telah longsor itu masih sangat labil. Kendati ada petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD yang berani mengambil risiko, namun pihaknya ingin memastikan bahwa proses pemasangan berlangsung aman dan tidak menimbulkan korban baru.
Selain pemasangan terpal, ada alternatif lain untuk menggunakan teknologi cement sprayer atau menyemprotkan semen ke area longsor. Cara ini diharapkan dapat membuat tanah menjadi lebih solid. Namun, kata Heru, cara ini justru mengkhawatirkan karena tanah yang labil bisa ambrol saat dipasang semen.
Baca Juga: KPU Alami Kendala Teknis Saat Coklit Data Pemilih Pemilu 2019
Saat ini BPBD masih terus melakukan analisa untuk mencari solusi darurat mengatasi permasalahan ini. Hal ini tidak boleh ditunda-tunda, mengingat intensitas hujan diperkirakan masih akan tinggi hingga 20 Maret.
"Kira-kita punya ide alternatif, diberikan kepada kita gitu," ujar Heru.
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini