SuaraJogja.id - Akademisi Fakultas Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Wahyu Wiloko mengingatkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bahwa masih ada enam titik rawan longsor di sekitar Makam Raja-raja Mataram di Imogiri Kabupaten Bantul.
Lantaran itu, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY diharapkan segera melakukan mitigasi bencana.
"Sebenarnya yang paling berbahaya satu titik yang 10 meter dan yang di belakang," kata Wahyu di Gedung Fakultas Teknik Geologi UGM, Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (21/3/2019).
Wahyu menjelaskan, retakan tanah terlihat di sisi kiri mahkota utama. Bagian itu masih terlindungi karena adanya pondasi bangunan lama yang kokoh dengan kedalaman mencapai 10 meter.
Selain itu, ada retakan 10 meter yang memanjang di sekitar bangunan tersebut. Titik rawan lain juga terlihat di bagian belakang dan samping makam.
Tanah di area tersebut masih terus bergerak dan akan berbahaya ketika terjadi hujan deras maupun gempa.
Wahyu menyarankan agar seluruh bagian yang longsor beserta retakan-retakan ditutup terpal.
Langkah tersebut diperlukan untuk mencegah air masuk ke dalam tanah yang retak, menyebabkan aliran di dalam tanah dan memicu longsor susulan.
Ia juga meminta pemerintah mempertimbangkan radius aman permukiman warga dengan jarak dua kali tinggi lereng.
Baca Juga: Sentil Liverpool, Iker Casillas Minta Jangan Remehkan Porto
Dengan tinggi lereng yang longsor mencapai sekitar 100 meter, artinya warga tidak disarankan untuk tinggal di wilayah yang berjarak sekitar 200 meter.
"Kalau mau direlokasi ke tempat yang aman ya bisa dipindahkan ke daerah yang datar. Tapi kalau tetap di daerah pegunungan, harus ada kajian yang lebih detail lagi," ujar dia.
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
-
Pailah Ingin Pindah dari Sekitar Makam Raja Imogiri
-
Pencarian Korban Longsor Imogiri Terkencala Hujan
-
Libatkan Pasar Tradisional, Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi OkeSayur
-
Bersiap Revolusi Industri 4.0, Fakultas Teknik UGM Kembangkan Printer 3D
-
Berdaya Rendah, Ini Mesin Pencacah Plastik Karya Peneliti UGM
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda