SuaraJogja.id - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sleman mengeluhkan honor yang belum dibayarkan hingga H+2 pemilu 2019 yang digelar pada Rabu (17/4/2019) lalu.
Ketua KPPS 44, Balecatur, Gamping, Sleman, Darmanto mengatakan, belum ada kejelasan dari pihak KPU terkait dengan pembayaran honor petugas KPPS pasca pemungutan suara.
“Dari awal memang tidak ada informasi jelas mengenai honor KPPS. Tapi KPPS di Bantul dan Kulonprogo sudah terima sebelum hari pencoblosan,” kata Darmanto seperti dilansir Harianjogja.com--jaringan Suara.com, Jumat (19/4/2019).
Karena itu, ia mempertanyakan mengapa di Sleman, hingga H+2 penyelengaraan pemilu, ia dan tujuh anggota KPPS lainnya belum mendapatkan honor. Padahal, kata dia, pada pemilu sebelumnya, honor KPPS langsung diterima.
“Jadi kami bingung itu kenapa belum dibayarkan, apa hambatannya, kalau alasan keterlambatan karena belum lengkapnya data dari personal KPPS, mengapa hal itu tidak diminta untuk dilengkapi pada waktu dilakukan bimtek bagi KPPS?” tanya dia.
Senada, Ika Nurjannah, Anggota KPPS 43, Sinduadi, Mlati, Sleman, juga mengeluhkan belum turunnya honor tersebut.
"Masa kerja berat honor belum turun-turun, sampe lembur nulis C1 pleno yang banyak banget, dan ternyata sampe sekarang belum ada kabar mengenai honornya, padahal Panwas malah sudah turun honornya,”ujar Ika.
Sepengetahuannya, honor untuk KPPS diterima setelah pengumpulan kotak suara. “Katanya [honor] diterima setelah selesai penghitungan suara, informasi yang saya dapat seperti itu, tapi saya tidak tahu kejelasannya," ujar dia
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi, belum bisa dimintai keterangan. Dihubungi melalui sambungan telepon maupun melalui pesan Whatsapp tidak memberikan respons.
Baca Juga: Azis Gagap : Sule Lagi Nyari Bini
Berita Terkait
-
Wadaw, Syahrini Lupa Kakinya Sakit Gara-Gara Makanan Ini
-
Caleg Golkar Dibunuh Pakai Racun Tikus, Ini Raihan Suara Sementara Sugimin
-
Yogya Aman Usai Pencoblosan, Mahfud MD: Jangan Terpancing Perang di Medsos
-
Capres Klaim Menang Pemilu, Mahfud MD: Jangan Bertindak di Luar Konstitusi!
-
Mahfud MD: Masyarakat Tak Harus Percaya Input Suara yang Masuk ke KPU
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?