SuaraJogja.id - Narmi (55), warga Padukuhan Ngadipiro RT 003, RW 005, Desa Rejosari, Semin, Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengaku tersinggung ketika membaca Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan Dinas Sosial setempat.
Narmi mengaku terpaksa menandatangani surat yang berbunyi kutukan dari Tuhan tersebut lantaran menjadi satu syarat mengaktifkan kembali Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya yang terblokir.
"Tersinggung ya mau bagaimana lagi. Enggak apa-apa kalau saya dikutuk, memang sudah begini keadaan saya, sudah jadi buruh sejak dulu," kata Narmi Selasa (18/6/2019)
Narmi baru mengetahui KIS miliknya terblokir ketika berobat di Puskesmas karena sakit lambung kronis yang dideritanya sejak 6 bulan silam.
Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Akan Evaluasi Surat Kutukan Tuhan
"Ketika berobat ke Puskesmas mau bayar pakai KIS tapi tahnya kata dokter sudah diblokir, jadi harus bayar pakai uang sendiri," imbuh Narmi.
Namun, ia mengaku tidak mempermasalahkan jika harus menandatangani Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai syarat untuk mengaktifkan kembali KIS miliknya.
"Sebenarnya tidak masalah kalau saya harus tandatangan SKTM, karena saya memang tidak mampu. Tapi itu kalimat yang di surat kok nyumpahi gitu, siapa sih yang mau dikutuk jadi miskin," kata dia.
Sebelumnya, warga Yogyakarta dihebohkan dengan kisah Narmi terpaksa meneken surat pernyataan kutukan dari Tuhan. Peristiwa tidak mengenakkan tersebut dialami Narmi saat mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya yang diblokir.
Kejadian tersebut bermula ketika ia hendak berobat ke Puskesmas menggunakan KIS yang diperoleh dari pemerintah. Namun kali ini, ia merasa heran sebab kartu KIS miliknya terblokir.
Baca Juga: KIS Diblokir, Warga Gunungkidul Teken Surat Kutukan Dari Allah
Adapun SKTM yang diteken Narmi berisi sumpah kutukan Tuhan sebagai berikut: Demi Allah Saya Bersumpah, Sesungguhnya Bahwa Keadaan Ekonomi Keluarga Saya Miskin, Apabila Saya Tidak Memberikan Keterangan Yang Sebenarnya, Saya Akan Mendapat Kutukan Dari Allah SWT.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Terlewat! Cara Cek Bansos KIS BPJS Anda Sekarang Juga
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
10 Tahun Menjabat, Ini Bansos yang Diberikan Jokowi ke Wong Cilik
-
Dapat Rekomendasi dari DPP Gerindra, Sutrisna Wibawa dan Sumanto Siap Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Ruang Aksi Muda: Kolaborasi GSM dan Milenial Bergerak, Hadirkan Pembelajaran Inspiratif di Gunungkidul
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif
-
Gerebek Rumah Diduga Tempat Persembunyian Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Temukan Busur hingga Tombak
-
Terjadi Aksi Pembacokan di Jambusari Sleman, Polisi Amankan Lima Orang Terduga Pelaku
-
Jumlah Nelayan Meninggal Saat Melaut Semakin Banyak, DKP Sebut Tak Ada yang Tercover Asuransi
-
Resmi Beroperasi, TPST Modalan Ditarget Bisa Mengelola Sampah Warga Bantul hingga 60 Ton Sehari