SuaraJogja.id - Narmi (55), wanita asal Gunungkidul yang meneken surat berisi kutukan dari Tuhan mengaku kerap mengutang kepada tetangganya agar bisa mengobati sakit lambung yang diderita sejak 6 bulan silam. Peminjaman uang itu sejak Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya dinyatakan diblokir.
Bahkan, dia mengaku akibat meminjam uang untuk berobat, utangnya kepada tetangganya itu kian menumpuk.
"Sampai sekarang KIS saya belum bisa di pakai, kalau berobat harus mengutang sama tetangga dan saudara. Sampai sekarang utang saya tambah banyak," kata Narmi saat ditemui di kediamannya di Desa Rejosari, Semin, Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (18/6/2019).
Agar bisa lagi berobat gratis menggunakan KIS, Narmi bahkan terpaksa membubuhkan tanda tangannya pada surat yang berbunyi kutukan dari Tuhan. Pernyataan surat kutukan dari Tuhan itu terjadi saat Narmi hendak mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) agar KIS miliknya bisa diaktifkan lagi.
Surat berisi pernyataan kutukan itu sempat viral di tempat tinggalnya.
Lebih lanjut, Narmi mengaku sejak 3 bulan terakhir harus sudah tidak bisa bekerja sebagai buruh serabutan dan hanya mengandalkan pendapatan suaminya, Lardiyanto (60).
"Hasilnya tidak seberapa gitu ya, kadang-kadang ada, paling banyak ya Rp. 50.000 itu paling banyak. Itu pun hanya seminggu sekali kalau pun ada," kata Narmi.
Penghasilan tidak tetap itu tambah berat lagi dengan datangnya musim kemarau. Lantaran sawah-sawah di desanya tidak bisa ditanami.
"Kami hanya punya sepetak sawah tadah hujan, kalau kemarau tidak bisa ditanami. Kalau pun lagi musim hujan, hasil panennya paling banyak Rp. 1.500.000 untuk setahun sekali," kata Narmi.
Baca Juga: Teken Surat Kutukan Demi Berobat, Narmi: Siapa Sih yang Mau Dikutuk Miskin
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti