SuaraJogja.id - Tim Banoo Universitas Gadjah Mada (UGM) terpilih sebagai People’s Choice Award Winner dalam kompetisi Cisco Global Problem Solver Challenge 2019.
Mereka mengalahkan ribuan proposal proyek karya inovator muda dari berbagai belahan dunia. Inovasi teknologi perikanan berbasis IOT yang dinamai Banoo tersebut, lahir dari tangan lima inovator muda UGM, yakni Azellia Alma Shafira, Muhammad Adlan Hawari, Fakhrudin Hary Santoso, serta alumni Teknik Mesin 2014 yaitu Katya Dara Ozzilenda Soegiharto dan Ryan Wiratama Bhaskara.
"Banoo merupakan inovasi teknologi berbasis IoT dan energi terbarukan untuk memberdayakan petani ikan di Indonesia, terutama di daerah terpencil dan mewujudkan Sustainable Development Goals (SGDs)," jelas Ketua Tim Pengembang Banoo Azellia Alma Shafira, Selasa (18/6/2019)
Shafira mengatakan inovasi yang mereka kembangkan berawal dari keprihatinan melihat kondisi budidaya perikanan di Indonesia yang belum maksimal karena sistem budidaya ikan yang masih konvensional dan ekstensif.
Baca Juga: Wujud Undangan Pernikahan Unik Mahasiswa Doktoral UGM, Akademis Sekali
"Inovasi teknologi Banoo ini bisa membangun ekosistem budidaya perikanan yang lebih efisien, intensif dan inklusif sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani ikan," paparnya.
Banoo membuat inovasi teknologi microbubble generator guna meningkatkan kualitas air kolam dengan bantuan Internet-of-Things (IoT) yaitu sensor yang berfungsi untuk mengaktifkan microbubble generator secara otomatis.
Teknologi microbubble generator ini mampu meningkatkan jumlah oksigen terlarut dalam air sehingga pertumbuhan ikan dapat dipercepat, memperpendek masa panen dan meningkatkan hasil panen ikan.
"Dengan Banoo bisa meningkatkan produktivitas hingga 40 persen dan masa panen lebih pendek yaitu tiga bulan," jelasnya.
Selain itu, Banoo menggunakan sumber energi terbarukan dari panel surya. Dengan begitu alat ini dapat digunakan di seluruh Indonesia, bahkan di daerah rural yang tidak memiliki akses listrik. Sedangkan untuk pompa mesin menggunakan daya yang rendah sebesar 85 watt agar menghemat konsumsi listrik.
Baca Juga: Survei Setara: UI, UGM, IPB, dan 7 PTN Lainnya Terpapar Paham Radikalisme
Fakhrudin menambahkan, Banoo dapat digunakan untuk budidaya ikan nila dan lele dengan ukuran kolam 3x4 meter dan kedalaman 80 centimeter hingga 1 meter. Alat akan bekerja saat kadar oksigen dalam air mengalami perubahan.
Sensor IoT mendeteksi fluktuasi kadar oksigen terlarut dalam air. Apabila kadar oksigen menurun akan mengirim sinyal untuk menghidupkan microbubble generator.
"Kita setting sensor akan mengaktifkan microbubble generator diambang batas 8.0 ppm. Jadi misal kadar oksigen terlarut dalam kolam 5.0 ppm maka akan mengirim sinyal ke microbubbule generator untuk menyala dan jika sudah melampaui 8.0 maka alat akan mati secara otomatis," paparnya.
Dia mengatakan, saat ini masih terus melakukan pengembangan alat yang telah dikembangkan sejak tahun 2018 lalu. Kedepan akan dilakukan beberapa penambahan fungsi salah satunya untuk deteksi tingkat keasaman air (pH).
"Kita terus kembangkan alat ini dan harapannya dengan Banoo petani ikan dapat secara mandiri memperoleh sumber pangan dan mata pencaharian yang berkelanjutan,” tutupnya.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
Ramai Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Merasa Janggal : Ijazah Keluar Duluan Baru Skripsi?
-
Hasan Nasbi Beri Saran Teror Kepala Babi ke Tempo Dimasak, Dosen UGM: Pejabat Begini Menyedihkan
-
UGM Klarifikasi Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Gegara Times New Roman, Publik Makin Curiga
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan