SuaraJogja.id - Lembaga riset yang bergerak pada bidang pendidikan Quacquarelli Symonds (QS) merilis pemeringkatan universitas terbaik di dunia atau World University Ranking (WUR).
Berdasar pemeringkatan yang dilakukan QS tersebut, Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat 320 universitas terbaik dunia atau naik signifikan dibanding tahun sebelumnya berada di posisi 391 atau naik 72 peringkat.
Lompatan peringkat tersebut menjadi yang paling signifikan di antara perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Tak hanya itu, secara spesifik, UGM menjadi universitas peringkat pertama di Indonesia dalam hal reputasi akademik versi QS-WUR tersebut.
"Hasil pemeringkatan tersebut menempatkan UGM sebagai universitas nomor satu di Indonesia dalam hal reputasi akademik," kata Rektor UGM Panut Mulyono pada Rabu (19/6/2019).
Baca Juga: Tampilkan Inovasi Teknologi Perikanan, Tim Banoo UGM Sabet Juara Dunia
Hal tersebut kata Panut tidak lepas dari upaya-upaya perbaikan dalam proses dan sistem akademik agar misi dan mandat yang telah secara konsisten dikerjakan UGM.
"Upaya-upaya perbaikan proses yang dilakukan UGM terbukti mampu meningkatkan posisi UGM," tambah Panut
Untuk indikator reputasi akademik, UGM menempati peringkat pertama di Indonesia dan peringkat 193 di dunia.
Namun begitu lanjut Panut, pemeringkatan oleh lembaga-lembaga pemeringkat dunia bukan menjadi tujuan yang dikejar oleh UGM. Meski demikian, pemeringkatan menjadi salah satu induktor yang dapat mendongkrak kepercayaan dunia terhadap UGM.
Panut memaparkan hal tersebut menjadi tantangan baru bagi UGM, karena upaya-upaya yang dilakukan ke depan semakin berat.
Baca Juga: Wujud Undangan Pernikahan Unik Mahasiswa Doktoral UGM, Akademis Sekali
"Tantangan bagi UGM untuk mewujudkan kepemimpinan dalam berbagai bidang semakin berat. Upaya-upaya strategis yang sifatnya jangka panjang harus dapat digeser menjadi strategi pencapaian jangka pendek dan menengah," imbuhnya.
Untuk diketahui, ada enam indikator penilaian yang digunakan oleh QS-WUR untuk menaikkan peringkat UGM, yakni reputasi akademik dengan bobot 40 persen. Reputasi employed memiliki bobot nilai 10 persen.
Rasio dosen dan mahasiswa dengan sitasi artikel dosen masing-masing mendapat 20 persen bobot penilaian. Sedangkan 5 persen bobot nilai diberikan untuk jumlah dosen asing dan mahasiswa asing.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Tampilkan Inovasi Teknologi Perikanan, Tim Banoo UGM Sabet Juara Dunia
-
Wujud Undangan Pernikahan Unik Mahasiswa Doktoral UGM, Akademis Sekali
-
Survei Setara: UI, UGM, IPB, dan 7 PTN Lainnya Terpapar Paham Radikalisme
-
Belajar Dari Sejarah, UGM Rancang Peraturan Tentang Kekerasan Seksual
-
Game Meet Pharmy, Cara Seru Mahasiswa UGM Kenalkan Profesi Apoteker ke Anak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global