SuaraJogja.id - Truk bermuatan kayu yang dikemudiakan Tupon Sutrisno (53) terperosok ke jurang sedalam lima meter di ruas Jalan Wates-Kokap, Dusun Klepu, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 10.45 WIB. Dua penumpang tewas di lokasi kecelakaan.
Kanit Laka Lantas Polres Kulonprogo, IPTU Agus Kusnendar mengatakan kecelakaan bermula saat truk bernomor polisi AB 8480 EC melaju dari arah timur (Wates) ke barat (Kokap).
Agus menerangkan, truk itu mengangkut puluhan gelondongan kayu jati dan sembilan orang. Dua orang duduk di sebelah sopir, sisanya di bak truk atau di atas tumpukan kayu.
“Peristiwa ini menyebabkan dua orang yang naik di bak truk tewas karena tergencet muatan kayu jati, sedangkan korban lainnya mengalami luka-luka dan kini sedang dirawat di rumah sakit,” kata Agus seperti diberitakan harianjogja.com - jaringan Suara.com, Minggu (23/6/2019).
Ia menerangkan, saat jalan menikung dan bergelombang pengemudi truk dikagetkan dengan munculnya Yamaha Vixion bernomor polisi AB 3798 WL yang melaju dari arah berlawanan.
Pengendara dengan nama Ade Restu Rifananda, warga Dusun Klepu, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, diduga melajukan motornya terlalu ke tengah jalan.
Seketika sopir membanting setir ke kiri atau selatan untuk menghindari tabrakan. Nahas, truk justru terperosok ke dalam jurang yang berjarak kurang dari satu meter dari badan jalan. Adapun pengendara motor yang juga menghindari truk menabrak tebing di sebelah utara jalan.
Korban tewas adalah, Mujiono (30) dan Suratman (40). Dua warga Desa Hargowilis itu meregang nyawa seusai tertimpa gelondong kayu hingga menderita patah tulang di beberapa bagian tubuh dan luka dalam.
Sementara, dua korban luka ringan hingga berat adalah tetangga kedua korban tewas, yakni nama Sutarto, 43 dan Sukarman, 33. Adapun toga korban luka lainnya adalah Tugiran, 45, dan Wahyudi, 29, warga Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap; serta Untung Supriyadi, 47 asal Purworejo.
Baca Juga: Catat! Taksi Online Tidak Boleh Ambil Penumpang di Bandara YIA Yogyakarta
Tiga orang yang berada di kabin truk, yakni sang sopir Tupon Sutrisno, dan dua penumpang Tugiran (50) dan Kasman (40), masing-masing asal Hargowilis dan Hargotirto, tidak mengalami luka. Pengendara motor, Ade, juga hanya mengalami luka ringan di bagian kaki.
Para korban itu kemudian mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara Polres Kulonprogo, kecelakaan disebabkan sepeda motor berjalan melewati marka jalan. Selain itu ada kemungkinan truk membawa terlalu banyak muatan.
“Tetapi ini masih kami selidiki,” kata Agus.
Salah satu saksi mata Tabah Ariyanto (18) mengatakan kecelakaan terjadi karena truk hendak menghindari kendaraan bermotor yang berjalan melewati marka.
Tabah tak melihat langsung kejadian tersebut. Dia tengah dalam perjalanan ke Wates, dan sesampainya di lokasi, ia melihat sebuah truk sudah terguling di tepi jurang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka