SuaraJogja.id - Event kesenian dan budaya ikonik Yogyakarta, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) akan kembali digelar di tahun 2019 ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana FKY merupakan akronim dari Festival Kesenian Yogyakarta, kali ini FKY 2019 akan berubah menjadi Festival Kebudayaan Yogyakarta.
Hal ini disampaikan oleh Paksi Raras Alit selaku Ketua Umum FKY 2019 dalam Konferensi Pers FKY 2019 di Pendapa Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Rabu (26/062019).
Rencananya, FKY 2019 yang mengangkat tema 'MULANIRA: ruang, ragam, interaksi' tersebut akan diselenggarakan pada 4-21 Juli 2019.
"Yang pasti di tahun 2019 nomenklatur FKY sama, tapi K yang "kesenian" diubah menjadi "kebudayaan" sehingga lingkupnya makin luas," ujar Eni selaku Kabid tempat FKY bernaung.
"Di tahun 2018 kemarin memang sudah mengarah ke kebudayaan, tapi belum menyeluruh," tambah Aris Eko Nugroho, Kepala Dinas Kebudayaan Yogyakarta.
Lebih lanjut lagi, Paksi Raras Alit menjelaskan apa perbedaan dari Festival Kesenian Yogyakarta dan Festival Kebudayaan Yogyakarta.
"Yang jelas cakupannya akan lebih luas. Seni menjadi salah satu objek kebudayaan, yang di antaranya ada bahasa, ritual, adat, dan lain sebagainya," kata Paksi Raras Alit. "Jadi memang sajian dalam FKY tidak hanya seni, tapi mencakup objek-objek kebudayaan yang akan kita tampilkan selama 18 hari."
Sementara, mengenai tema Mulanira, Praksi menyebutkan jika Mulanira diambil dari bahasa Jawa Kuno yang secara harfiah berarti wiwitan, mulanya, pada mulanya, dan yang pertama.
"Kami ingin tema tersebut menjadi awal dari festival kebudayaan, sekaligus membaca kembali kebudayaan Yogyakarta sebagai ruang, di mana di dalamnya ada keragaman sekaligus interaksi kebudayaan-kebudayaan yang membentuk Yogyakarta."
Baca Juga: Festival Kebudayaan Yogyakarta 2019, Ini Jadwal Acaranya
FKY 2019 sendiri nantinya akan berpusat di Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Panggungharjo dipilih menjadi pusat kegiatan FKY 2019 karena struktur, birokrasi, warga atau SDM, dan potensi seni budaya di sana dianggap sudah siap serta pas untuk FKY.
Sebagai pusat kegiatan FKY 2019, nantinya akan ada Pasar Seni di Kampoeng Mataraman, Panggungharjo.
Ada pula Pasar Tiban yang akan buka setiap akhir pekan di sekitar Telaga Julantoro, Panggungharjo.
Namun, bukan cuma di Desa Panggungharjo saja, FKY 2019 juga memiliki program festival di tempat lain.
Salah satunya adalah Pawai Pembukaan yang titik finish-nya akan bertempat di depan gedung eks-KONI, kawasan Nol Kilometer Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Niat Bantu Teman, Malah Diteror Pinjol: Kisah Mahasiswa Jogja Jadi Korban Kepercayaan
-
Jogja International Heritage Walk: Dari Jalan Kaki, Promosikan Pariwisata dan Budaya
-
Lagi, PSM UAJY Juara di Ajang Internasional 1st Sarawak Choir Competition
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Eksplorasi Gudeg Jogja: Melestarikan Rasa dan Tradisi Kuliner
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?