SuaraJogja.id - Maraknya aksi protes yang dilancarkan peternak ayam pedaging di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan membagikan ayam gratis mendapat tanggapan dari beberapa pihak. Salah satunya dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X.
Sultan Yogyakarta tersebut menilai semestinya peternak ayam bisa menolak apabila tengkulak membeli ayam hidup dengan harga murah agar tidak memicu anjloknya harga jual ayam di tingkat peternak.
"Kalau (dibeli) murah (peternak) jangan mau kan bisa," kata Sultan seperti dilansir Antara di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (27/6/2019).
Diakuinya, saat ini banyak peternak yang berada dalam posisi sulit untuk menolak rendahnya harga beli dari para tengkulak (pengepul) karena mereka tidak memiliki modal.
"Sering pada posisi sulit dalam arti sulit dia tidak punya modal. Pada waktu kutuk (anak ayam) mungkin dibeli karena dari kutuk 100 dewasanya mungkin mati 10-15 persen makanya dari satu distributor kutuknya juga satu distributor, nanti kalau bertelur satu distributor, nanti kalau pedaging juga satu distributor ya memang itu yang akan terus terjadi," kata Raja Keraton Yogyakarta ini.
Meski begitu, ia menilai harga jual ayam di pasaran yang rentangnya terpaut jauh dari harga jual di tingkat peternak bisa masuk akal dan bisa tidak masuk akal.
"Masuk akal ya bisa, tidak (masuk akal) juga bisa," katanya.
Jika penyebab anjloknya harga di tingkat peternak karena kelebihan pasokan, menurut Sultan, pemerintah sulit membatasi pasokan ayam ke Yogyakarta.
Terlepas soal pasokan dan permintaan ayam, Sultan menilai anjloknya harga ayam juga turut dipicu adanya ayam yang berpenyakit seperti Avian Influenza (AI).
Baca Juga: Harga Ayam Anjlok, Peternak di Gunung Kidul Ini Pilih Kosongkan Kandang
Lantaran itu, Sultan berharap peternak bisa menjaga kesehatan ayam dengan terus melakukan antisipasi dan pengawasan.
"Yang penting bagaimana kita bisa mengawasi sehingga mudah mencegahnya begitu ada kematian (ayam) yang sifatnya massal kita harus cepat turun, kita evaluasi. Kalau memang perlu disuntik ya disuntik, kalau tidak maka tidak akan bisa bertahan sehingga kerugiannya itu tidak jauh," katanya.
Untuk diketahui, pada Rabu (26/6/2019), dua asosiasi peternak ayam di Jawa Tengah dan Yogyakarta membagikan ayam pedaging gratis kepada warga yang berada di dua kota tersebut. Belasan ribu ayam pedaging dibagi cuma-cuma di beberapa titik keramaian. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Ayam Anjlok, Peternak di Gunung Kidul Ini Pilih Kosongkan Kandang
-
Pembagian Ribuan Ayam Gratis Berakhir Ricuh, Darah Berceceran di Jalan
-
Pemprov Jateng Tuding Ada Peternak Ilegal di Balik Over Suplai Ayam Broiler
-
Viral! Ambulans Plat Merah Digunakan untuk Angkut Ratusan Ayam Gratis
-
Senangnya Dewi Dapat Ayam Gratis untuk Dimasak Sendiri
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
-
Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
-
DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang