Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 02 Juli 2019 | 19:54 WIB
Pekerja memasang bantalan rel pada proyek pengerjaan reaktivasi jalur kereta Cianjur-Padalarang di Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (10/12). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

SuaraJogja.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana mengaktifkan ulang (reaktivasi) Jalur Kereta Api Rute Yogyakarta-Borobudur yang telah ada sejak zaman Orde Lama.

Wacana reaktivasi tersebut bertujuan untuk menunjang basis angkutan massal dan mempermudah mobilisasi wisatawan terutama yang ingin berlibur ke Borobudur.

"Reaktivasi ini memang untuk mempermudah orang yang datang ke Yogyakarta dan ingin (berlibur) ke Borobudur," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro kepada awak media Selasa (2/7/2019)

Edi mengatakan rencana tersebut saat ini sedang dikaji oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Indonesia.

Baca Juga: Komisi V DPR Setuju Reaktivasi Kereta Api Pati, Jawa Tengah

"Saat ini rencana reaktivasi jalur kereta api rute Yogyakarta dengan Borobudur Tengah dikaji oleh Kementerian Perhubungan, tanya Dirjen saja," kata Edi 

Edi menambahkan rencana tersebut masih terkendala administrasi terutama terkait pembebasan lahan. Lantaran banyak bangunan di jalur-jalur yang sudah ada. Oleh karena itu kata Dirut, pihaknya masih mencari solusi.

"Perlu diingat kalau mengikuti trase-trase yang lama, saat ini sudah banyak berdiri bangunan dan harus dicarikan solusinya, terutama terkait admistrasi dan pembebasan lahan," katanya

Terkait target pengoperasian kata Edi, saat ini masih didiskusikan di ranah Kemenhub. Hanya saja ia menandaskan jika ide reaktivasi tersebut memang ingin segera diwujudkan oleh Menteri Perhubungan.

"Kalau saya pengennya segera, kalau bisa tahun ini. Nanti Dirjen yang akan melakukan elaborasinya, atau menjelaskan," tuturnya.

Baca Juga: Kemenhub Akan Hidupkan Kembali 4 Jalur Kereta Api di Jawa Barat

Kontributor : Rahmad Ali

Load More