SuaraJogja.id - Ditreskrimsus Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkap jaringan penjual bahan bakar minyak jenis solar ilegal, yang turut menyasar perusahaan pengerjaan proyek pembangunan Bandara Yogyakarta Internasional Airport.
"Bandara Kulon Progo ada juga sebagian, selain itu ke perusahaan lain juga ada. Artinya perusahaan-perusahaan ini pasti akan mencari (BBM Murah). Itu tidak fokus satu tempat, tapi perusahaan mana yang butuh," kata Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Y Toni Surya Putra saat melaksanakan konferensi pers di Aspol Paingan Yogyakarta, Selasa (9/7/2019)
Namun, kata Toni, pihaknya tidak bisa menjerat perusahaan itu karena belum terdapat transaksi dengan sindikat penjual BBM solar ilegal.
"Perusahaan kami periksa sebagai saksi. Tapi perusahaan tidak bisa jadi tersangka. Kecuali kalau itu barang sudah proses transaksi pembayaran.”
Toni menceritakan, pada Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 09.30 WIB, Subdit IV Ditreskrimsus Polda DIY mengamankan empat pelaku pengangkut BBM bersubsidi jenis solar untuk kebutuhan industri. Para pelaku berinisial ASE (31), MF (34), S (36), dan MM (28).
Para pelaku tersebut berasal dari PT YYY Banyuwangi dengan tujuan PT ZZZ untuk proyek Bandara YIA. Mereka mengangkut BBM jenis solar menggunakan transportasi truk tangki berkapasitas 8000 liter. Belum sampai ke bandara YIA, mereka ditangkap di jalan Jogja – Wates Sentolo Kabupaten Kulon Progo.
"Kemudian anggota Subdit IV Ditreskrimsus Polda DIY memberhentikan truk tersebut dan mengecek dokumen BBM. Setelah dilakukan pengecekan dokumen pelaku tidak dapat menunjukkan dokumen pengangkutan atau niaga yang sah dari solar subsidi tersebut," papar Toni
Akibat dari kejahatannya para pelaku diancam dengan Pasal 55 UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas.
Kalau terbukti bersalah, mereka bisa dihukum maksimal 6 tahun penjara serta denda Rp 60 miliar. Tak hanya itu, para tersangka juga dijerat Pasal 53 huruf b UU RI No 22 Tahun 2001 tentang Migas dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara dan denda maksimal Rp 40 miliar.
Baca Juga: Terios Dimodifikasi Jadi Pengangkut Ribuan Liter BBM Ilegal
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Rel Kereta Api Pendukung Bandara YIA Bakal Dibangun Melintasi Desa Glagah
-
Beragam Moda Transportasi Disiapkan Pemerintah ke Bandara YIA
-
Cerita Nani, Dua Kali Tergusur Proyek Fasilitas Penunjang Bandara YIA
-
Di Depan Anies, Nelayan Kepulauan Seribu Keluhkan Mahalnya Harga Solar
-
Terios Dimodifikasi Jadi Pengangkut Ribuan Liter BBM Ilegal
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
Terkini
-
8-14 September: DIY Dalam Pengawasan Ketat, Apa Tujuan Operasi Aman Nusa I Progo-2025?
-
RSUP Sardjito Pulangkan Korban Ricuh Polda DIY, Termasuk Polisi, Ini Kondisi Terakhir Mereka
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair? Begini Trik Jitu Berburu DANA Kaget Hari Ini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna