SuaraJogja.id - Sejumlah pedagang di Pasar Glagah Dusun Glagah, Kelurahan Glagah, Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) keberatan dengan adanya pembangunan Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS) menuju Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA).
Salah satunya Nani Sri Setiowati (42) pedagang rumah makan di sekitar pasar Glagah. Nani mengaku sudah dua kali harus tergusur sejak pembangunan bandara YIA dikebut.
Sebelumnya, Nani berjualan di sekitar Pantai Glagah Indah Dusun Sangkertan, Kelurahan Glagah. Ia terpaksa pindah karena lahan tempatnya berjualan terdampak pembangunan YIA.
"Dulu saya punya warung di daerah penginapan sangkertan. Lebih besar dari yang sekarang. Harganya cuman 15 ribu permeter," kata Nani Senin (8/6/2019)
Baca Juga: Pemda DIY Pastikan Relokasi Pasar Glagah Kulon Progo Sudah Ada IPL
Nani menceritakan, warung yang baru dibelinya di dusun Glagah, yang hanya berukuran 100 meter persegi kembali harus tergusur akibat pembangunan JJLS.
"Sudah dua kali saya harus tergusur. Tapi mau gimana ini pemerintah yang minta saya enggak berani jawab untuk nolak atau enggak," tambahnya
Nani khawatir harga ganti rugi yang ditawarkan kembali memberatkannya. Terlebih warung tersebut merupakan satu satunya tempat ia mencari nafkah.
"Rumah saya habis, termasuk warungnya. Tapi yang saya pikirkan warungnya ini, kalau tempat tidur saya bisa dimana aja," keluhnya.
Lantaran itu tambah Nani, harga tanah setiap tahun naik. Terlebih harga tanah di dekat bandara akan terus melambung. Oleh karena itu, jika pun ia terpaksa digusur, harga warungnya harus bisa membeli lahan yang baru.
Baca Juga: Pengamat: Penumpang Bandara Yogyakarta YIA Butuh Taksi Online
"Harga tanah kan tiap tahun naik, jadi ya ganti rugi harus setimpal," tutupnya.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Pemda DIY Pastikan Relokasi Pasar Glagah Kulon Progo Sudah Ada IPL
-
Keberadaan Taksi Bertarif Online Resahkan Sopir Taksi Resmi Bandara YIA
-
Tolak Tol, Sultan HB X: Bandara YIA Dibangun untuk Kesejahteraan Masyarakat
-
Pikirkan Nasib Rakyatnya, Sultan Tolak Pembangunan Tol di DI Yogyakarta
-
Kemenhub Akan Buat Jalur Khusus dari Terminal Giwangan Menuju YIA
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi