SuaraJogja.id - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif mendapat tamu kehormatan. Yaitu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di kediamannya Perum Nototirgo, Gamping, Sleman Selasa, DIY, Selasa (30/7/2019).
Kepada wartawan, Buya mengatakan dalam pertemuan 30 menit dengan Surya Paloh itu dirinya ia tak membahas soal pragmatisme politik.
“Kami enggak bicarakan kekuasan, melainkan sesuatu yang lebih besar dari itu,” terang Buya seperti dilansir Timesindonesia.com--jaringan Suara.com.
Buya menambahkan, partai politik usai pemilu 2019 ini langsung memikirkan nasib dirinya sendiri bagaimana untuk pemilu lima tahun mendatang. Sehingga, tak ada yang memikirkan rakyat bagaimana lima tahun ke depan.
Baca Juga: Surya Paloh Dukung Anies Nyapres, Sandiaga: 2024 Masih Terlalu Jauh
“Siapa yang memikirkan bangsa ini? Tampaknya teman ini (Surya Paloh) termasuk yang memikirkan bangsa itu. Itu yang mempertemukan saya dengan dia, mudah-mudahan partainya juga ikut dia," ujar Buya.
Buya pun juga sempat menyinggung soal kriteria menteri untuk kabinet yang akan dibentuk Presiden Jokowi mendatang.
“Kami bicara kalau bisa untuk periode yang akan datang ini, itu menteri menterinya betul betul patriot, nasionalis dan petarung," ujar Buya.
“Jadi menteri-menterinya yang berani. Jangan seperti sekarang ini, susah kita," ujarnya.
Surya Paloh dalam kunjungannya ke Buya itu mengatakan menjadi kesempatannya sebagai junior yang sedang kembali menemui seniornya.
Baca Juga: Jenguk Syafi'i Ma'arif, Surya Paloh Bandingkan Pertemuan dengan Anies
“Sejujurnya, saya bukan orang yang gampang mengagumi orang. Namun kepada Buya, kekaguman saya sejak kenal dulu sampai sekarang masih ada," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
-
Surya Paloh Sebut Tak Mungkin Jadi Ketua Sepanjang Masa, Sinyal Mau Mundur dari Ketum NasDem?
-
Faktor Umur, Surya Paloh Akui Mustahil jadi Ketum NasDem Seumur Hidup: Jangan Nanti Nafsu Besar, Tenaga Kurang
-
Surya Paloh: Tak Mungkin Jadi Ketum NasDem Sepanjang Masa
-
Surya Paloh Bocorkan Ajakan Prabowo, Pengin Pertemuan Rutin Pimpinan Parpol
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus