SuaraJogja.id - Serangan hewan liar terhadap ternak kembali terjadi untuk yang kedua kalinya di Padukuhan Gari, Desa Gari, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (8/8/2019) dini hari tadi. Serangan hewan liar tersebut membuat warga resah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam sepekan warga di kecamatan Wonosari setidaknya sudah mendapati tiga kasus serupa.
Kepala Desa Gari, Widodo Saputro, menjelaskan sekitar pukul 01.30 WIB kambing milik Muji tidak henti-hentinya mengeluarkan suara karena kesakitan dan terluka di bagian perut.
"Ini kan bukan kasus pertama, sudah tiga kali dalam sepekan di kecamatan Wonosari. Warga di buat resah," ujar Widodo saat dihubungi Suara.com, Kamis (8/8/2019)
Widodo menceritakan, kasus serupa juga dialami oleh Sido Atmojo. Bahkan kambing milik Sido mati mengenaskan dan terluka parah.
"Kambing milik Sido meninggal dunia dengan luka yang cukup mengenaskan. Luka ini diduga kuat disebabkan oleh serangan hewan liar," kata dia.
Sementara itu pihaknya belum bisa memperdiksi binatang liar yang menyerang kambing di Desa Gari tersebut.
Meski demikian, Widodo menyebut jika dilihat dari kasus serangan terhadap kambing milik warga Padukuhan Kalidadap beberapa waktu lalu, warga pernah melihat seekor hewan besar tinggi.
"Kalau waktu itu sempat dikejar warga dan mirip anjing,” imbuhnya
Baca Juga: Realisasi Premi Asuransi Ternak Sapi hingga Juli 2019 Capai Rp 17,48 M
Atas kejadian ini, ia mengimbau kepada masyarakat pada sembilan padukuhan di Desa Gari untuk meningkatkan kewaspadaannya. Terlebih, masyarakat di Desa Gari sendiri, menurut Widodo, sebagian besar merupakan petani yang memiliki hewan ternak seperti kambing.
“Makanya kita dari pemerintah terus menghimbau. Mungkin jika kandang ada celah masuk binatang liar maka segera diperbaiki, dan ronda malam tolong ditingkatkan,” kata Widodo.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Jelajah Alam Bebas Lihat Hewan Liar ala Afrika, Ini 3 Kegiatan Serunya
-
Tuntut Kompensasi Dampak Sampah, Warga Piyungan Blokir Akses TPST
-
Asik Mandi di Sungai, Nenek Jumantan Disergap Buaya
-
Truk Bermuatan Kayu Jati Masuk ke Jurang di Kulonprogo, 2 Orang Tewas
-
PPDB SMA di Jogja Dimulai Besok, Disdikpora: Semua Sekolah di DIY Favorit
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?