Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 10 Agustus 2019 | 22:05 WIB
Ilustrasi gempa bumi. [Antara]

SuaraJogja.id - Gempa bumi 5,1 SR yang terjadi di Bantul, Sabtu (10/8/2019) sekitar pukul 20.26 WIB membuat warga di sejumlah tempat panik.

Lindu yang terjadi di kedalaman 10 kilometer laut itu membuat warga yang ikut takbiran malam menjelang Idul Adha 2019 pun menjadi geger.

Parman (35), warga Srandakan yang tengah mengantar anaknya ikut takbir keliling mengaku sempat kaget karena gempa. Meski goncangannya tidak terlalu kencang, anak-anak yang baru saja beristirahat langsung berteriak.

“Goncangannya pelan tapi agak lama, anak-anak yang takbiran tadi pada kaget dan teriak-teriak,” jelasnya.

Baca Juga: Gempa Bantul, Lempeng Indo-Australia Menyusup ke bawah Lempang Eurasia

Sementara Norit (40), warga Cokrokusuman yang tengah berada di seputaran Jalan Solo mengungkapkan, kawasan Janti hingga Plaza Ambarrukmo mati lampu.

Meski tidak mengetahui penyebabnya, kejadian gempa bumi saat mati lampu membuatnya takut dan teringat gempa bumi di Yogyakarta pada 2006 silam.

"Tadi dari arah Kalasan kearah Janti, Jalan Solo pas mati lampu tiba-tiba gempa. Sempat kaget karena gelap dan ada goncangan,” ungkapnya.

Linangkung, warga Nglangeran, Gunung Kidul juga mengaku kaget saat gempa terjadi. Berada di rumah bersama anaknya, Linangkung langsung berlari keluar rumah saat gempa terjadi.

“Saya cuma berdua sama bayi yang sudah tidur. Saat tiba-tiba gempa, saya langsung angkat anak saya berlari keluar rumah,” jelasnya.

Baca Juga: Gempa Yogyakarta saat Takbir Berkumandang, Warga: Ranjang Rasane Goyang

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More