Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 15 Agustus 2019 | 16:45 WIB
Dosen Teknik Elektro UGM, Budi Setiyanto ditemukan gantung diri. (Suara.com/Putu)

SuaraJogja.id - Dosen Teknik Elektro UGM, Budi Setiyanto ditemukan gantung diri di rumahya, Nyutran, MG 2 / 1424 Rt 055 RW 17, Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta, Kamis (15/8/2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban yang berusia 55 tahu itu diperkirakan melakukan aksinya tersebut antara pukul 10.00 hingga 10.30 WIB.

Kapolsek Mergangsan, Tri Wiratmo mengungkapkan jasad Budi ditemukan adiknya, Yuli Setiyanti dan suami Yuli, Suparno. Saat itu mereka baru pulang dari warung. Budi melakukan aksi gantung diri dengan tali tambang di teras rumahnya.

"Iya korban ditemukan sudah meninggal dunia menggantung di teras rumah belakang. Ditemukan sama adiknya dan suami adiknya," ujarnya.

Menurut Tri, pihaknya memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Karena itu dipastikan Budi melakukan aksi bunuh diri. Jenasah saat ini sudah dikirim ke RS Bhayangkara untuk divisum luar.

Baca Juga: Cinta Segi Tiga, Gadis Remaja Tewas Gantung Diri di Kamar

Berdasarkan keterangan keluarganya, Budi selama beberapa bulan terakhir mengalami depresi. Bahkan sempat dirawat di RS Puri Nirmala.

Korban juga secara intensif berobat jalan di RS tersebut. Selama beberapa waktu, Budi juga menjadi orang yang tertutup dan jarang bicara.

"Keluarganya saya tanya lebih lanjut depresinya karena apa tapi tidak dijelaskan. Alasannya karena sakit saja dan pengobatan untuk gangguan jiwa di Purinirmala. Itu saja," jelasnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Lantaran Faktor Ekonomi, Bapak dan Anak Gantung Diri di Bojong Gede

Load More