SuaraJogja.id - Suasana histeris mendadak pecah di padukuhan Gatak 1 Desa Ngestiharjo Kecamatan Tanjungsari Gunungkidul, Selasa (27/8/2019) pagi.
Paijan (57), warga padukuhan tersebut ditemukan terbujur kaku tergantung seutas tali di kayu atap salah satu kamar di rumahnya. Paijan pertama kali ditemukan oleh istrinya Poniyem (55) usai pulang dari ladang.
Berdasarkan informasi di lapangan, sekitar pukul 06.00 WIB, Poniyem berpamitan kepada suaminya akan pergi ke ladang untuk mencari pakan ternak mereka.
Saat itu, tak ada tanda-tanda mencurigakan pagi itu, namun ketika Poniyem berpamitan, Ponijo mengatakan akan pergi dan titip anak mereka kepada sang Istri.
Baca Juga: Bocah 13 Tahun Bunuh Diri Akibat PR, Begini Dampak Tugas Sekolah pada Anak
Poniyem sendiri tak merasa ada yang aneh dalam kejadian tersebut. Poniyem lantas pergi ke ladang yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya. Selang beberapa saat kemudian, ketika tengah asyik mencari rumput, tiba-tiba suaminya kembali menghubungi Poniyem melalui nomor pribadinya.
"Beliau berpamitan akan pergi dan titip anak-anak," kata Poniyem.
Tak hanya berpesan menitipkan anaknya, Paijan juga berkata kepada Poniyem kalau ingin mencari dirinya maka tak perlu jauh-jauh, cukup di dalam kamar saja. Mendengar pesan suaminya tersebut, Poniyem lantas berlalu menuju rumahnya. Sesampainya di rumah, dengan setengah berlari Poniyem mencari suaminya langsung di dalam kamar.
Namun Poniyem kesulitan masuk ke dalam kamar karena ternyata pintu kamarnya dikunci dari dalam. Ia lantas meminta tolong kepada tetangganya untuk membuka paksa pintu kamar dengan didobrak. Usai didobrak barulah diketahui jika Paijan telah gantung diri dengan seutas tali sepanjang 3 meter di kayu atap kamar tersebut.
Melihat suaminya telah tergantung di dalam kamar, Poniyem lantas berteriak histeris. Tetangga korban yang mendengar teriakan Poniyem seketika itu langsung mendatangi rumah Paijan. Sebagian warga ada yang melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tanjungsari.
Baca Juga: Kisah Balita Peluk Jasad Ayah, Warga Sempat Menyebut Fauzi Tewas Bunuh Diri
Kapolsek Tanjungsari AKP Sapto menuturkan, usai mendapatkan laporan, pihaknya berkoordasi dengan petugas Puskesmas setempat. Mereka lantas mendatangi rumah Paijan untuk melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Paijan.
Berita Terkait
-
Deretan Artis Korea yang Bunuh Diri usai Terjerat Skandal, Terbaru Kim Sae Ron
-
Pria Misterius Loncat dari Lantai 5 Mal Citraland, Tak Ada Identitas dan HP, Polisi Periksa Sidik Jari
-
Korsel: Korut Perintahkan Tentaranya Bunuh Diri daripada Ditangkap Hidup-hidup di Ukraina
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Eks Baret Hijau Bunuh Diri dengan Bom Mobil di Depan Hotel Trump, FBI Temukan Kemiripan dengan Serangan New Orleans
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali