SuaraJogja.id - Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disdagin Kulon Progo, Endang Zulywanti, mengungkapkan bahwa harga beberapa komoditas pangan justru mengalami penurunan saat ini. Contohnya, harga cabai rawit merah yang semula Rp70.000 per kilogram di awal Februari kini turun menjadi Rp63.000 per kilogram.
Harga ayam potong juga menunjukkan penurunan, dari Rp33.500 menjadi Rp32.000 per kilogram. Sementara itu, telur ayam mengalami sedikit kenaikan harga dari Rp26.000 menjadi Rp27.000 per kilogram. Endang menjelaskan, perubahan harga bahan pangan tersebut masih dalam batas normal dan wajar, seiring dengan ketersediaan stok yang terjamin.
Endang menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga bahan pangan di seluruh wilayah Kulon Progo hingga Ramadan.
"Petugas kami rutin melakukan pemantauan langsung, baik di pasar tradisional, pedagang eceran, maupun toko modern," ujarnya dikutip dari Harianjogja.com, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo: Sebanyak 21 Puskesmas Siap Layani Cek Kesehatan Gratis
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan.
"Panik buying hanya akan memicu kenaikan harga bahan pangan. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan," tambah Endang.
Seorang pedagang di Pasar Wates, Nurmiyati, mengonfirmasi bahwa harga bahan pangan di pasar tersebut masih stabil.
"Penjualan berjalan normal dan ketersediaan stok tetap aman," jelasnya.
Nurmiyati menambahkan bahwa komoditas seperti beras, telur, minyak goreng, dan tepung terigu tersedia dalam jumlah yang cukup sehingga harga tetap terkendali.
Dengan stabilnya harga bahan pangan dan stok yang terjamin, masyarakat Kulonprogo dapat menyambut Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Baca Juga: Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
Berita Terkait
-
Manfaat Makanan Pedas buat Kesehatan, Prabowo Saran Kurangi Makan Saat Harga Cabai Naik
-
Wapres Gibran: Perbedaan Itu Mendewasakan dan Menyatukan Kita
-
Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan Stok BBM untuk 21 Hari ke Depan
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
-
Klaim Harga Pangan Jelang Idulfitri Stabil, Bapanas Jamin Stok Aman
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu