SuaraJogja.id - Permasalahan hidup, menjadi kesimpulan yang diambil oleh polisi sebagai penyebab dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri di Padukuhan Pengkol 2 Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Kamis (5/9/2019). Di mana seorang warga bernama Sri Murtatik (50) ditemukan tewas tergantung di pohon nangka.
Kapolsek Karangmojo Kompol Sunaryo mengatakan, pagi sekitar pukul 6.30 WIB warga Padukuhan Pengkol 2 geger setelah ditemukan salah seorang warganya tewas tergantung di pohon nangka tak jauh dari kampung mereka.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Tim identifikasi Polres Gunungkidul bersama dengan anggota Polsek Karangmojo serta petugas puskesmas yang melakukan pemeriksaan kepada wanita yang ditemukan gantung diri tersebut tidak menemukan bekas luka penganiayaan.
"Itu murni karena bunuh diri," kata Sunaryo.
Sunaryo menyebutkan ciri-ciri korban saat ditemukan dalam posisi tergantung kaku di pohon nangka. Saat ditemukan, telinga mengeluarkan darah, tidak ditemukan unsur kekerasan pada tubuh korban karena tidak ada luka di sekujur tubuhnya. Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sunaryo mengatakan penemuan jasad tergantung itu, pertama kali diketahui oleh Taryono (57). Saat itu Taryono tengah berusaha menghidupkan diesel air untuk mengairi palawija yang ia tanam di ladangnya. Namun belum sempat menghidupkan diesel penyedot air, perhatian Taryono tertuju pada sesosok tubuh yang tergantung di pohon nangka tak jauh dari sumber air tempat Taryono hendak menyalakan dieselnya.
"Setelah didekati ternyata mbak Sri Murtatik yang bunuh diri," katanya.
Taryono lantas berteriak minta tolong dan seketika itu juga warga di sekitar langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat ditemukan korban Sri Murtatik sudah dalam keadaan tergantung di dahan pohon nangka. Korban saat itu mengenakan jaket berwarna hitam serta celana warna pink. Korban ada kursi plastik warna biru yang diduga digunakan untuk sarana bunuh diri.
Sampai saat ini polisi masih mengumpulkan informasi berkaitan dengan pemicu aksi bunuh diri yang dilakukan oleh Sri Murtatik tersebut. Selama ini tidak ada riwayat penyakit menahun yang diderita oleh Sri Murtatik, sehingga dugaan sementara karena persoalan hidup.
Baca Juga: Tewas Gantung Diri, Jejak Digital Mahasiswa S2 ITB Terbongkar
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Tewas Gantung Diri, Jejak Digital Mahasiswa S2 ITB Terbongkar
-
Pemuda Asal Pasuruan Gantung Diri di Lapak Parkiran
-
Gantung Diri, Paijan ke Istri: Aku Pergi, Tolong Titip Anak-anak
-
Diduga karena Masalah Keluarga, Emak-emak Gantung Diri di Pohon Alpukat
-
Kesulitan Mengerjakan PR, Bocah 13 Tahun Ditemukan Gantung Diri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Sleman Dikepung Ancaman Banjir Lahar, hingga Longsor dari Lereng Merapi ke Prambanan
-
Jokowi Kembali ke 'Rumah', Jawab Isu Ijazah Palsu Tanpa Kata di Dies Natalis Kehutanan UGM
-
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo: Semoga Diberi Kekuatan dan Kesehatan Pimpin Negara
-
Gugup Pidato Depan Jokowi, Celetukan Ijazah Asli Menteri Raja Juli Bikin Seisi UGM Riuh
-
Jokowi dan Raja Juli Hadiri Rapat Senat Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM