Scroll untuk membaca artikel
Iwan Supriyatna
Sabtu, 07 September 2019 | 10:55 WIB
Adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto. (Suara.com/Julianto)

Dua hal yang telah ia siapkan dan fokuskan untuk mengangkat derajat masyarakat Gunung Kidul adalah pemanfaatan tanah serta laut.

Wahyu menjelaskan pemanfaatan tanah erat kaitanya dengan sektor pertanian serta Kelautan. Meskipun selama ini dikenal sebagai daerah yang tandus namun Wahyu mengklaim banyak sekali potensi pertanian yang bisa digali.

Diantaranya adalah optimalisasi pertanian ketela pohon yang sangat cocok dengan kontur tanah di Gunung Kidul.

"Selama ini pertanian ketela di Gunung Kidul disebut masih belum optimal lantaran masih menggunakan cara lama yang kurang ekonomis," ungkapnya.

Baca Juga: Musim Kemarau, Warga Gunung Kidul Dikejutkan Sumber Air Baru di Widoro Lor

Wahyu yakin dengan pengetahuan serta koneksinya ia bisa mewujudkan industrialisasi sektor pertanian ketela ini. Dengan pengolahan menggunakan teknologi tinggi maka ratusan ton ketela perhari dibutuhkan untuk suplai produksi tersebut.

Dengan demikian produksi ketela petani Gunung Kidul bisa seluruhnya terserap sehingga harganya tidak jatuh, bahkan nilai ekonominya menjadi lebih tinggi.

Selain ketela, menurut Wahyu tanaman yang bisa dimaksimalkan di Gunung Kidul adalah tanaman serai.

Melalui penerapan teknologi tanaman serai ini sejatinya bisa diolah menjadi minyak asiri sehingga kedepan mampu meningkatkan nilai ekonomi tanaman ini.

Selama ini tanaman serai di Gunung Kidul memang belum dibudidayakan karena masyarakatnya belum mengetahui potensi di dalam tanaman serai.

Baca Juga: Petani Gunung Kidul Berhasil Atasi Kekeringan dengan Irigasi Perpompaan

"Kami juga tengah mengembangkan tanaman yang buahnya tidak tergantung musim," tambahnya.

Load More