Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 17 September 2019 | 22:05 WIB
Ilustrasi caleg gagal. [dok.Padepokan Anti Galau]

Sementara untuk perolehan suara antara 1.000 hingga 2.000 akan mendapatkan tali asih Rp 25 ribu per suara. Dan jika perolehan suaranya di bawah 1.000 maka akan mendapatkan tali asih Rp 15 ribu per suara.

Dana yang dikeluarkan untuk tali asih tersebut cukup besar nilainya. Di Kabupaten Sleman saja, PKB harus mengeluarkan dana di atas Rp 1 miliar karena ada salah satu caleg gagal yang mendapatkan dana tali asih mencapai Rp 400 juta. Sementara untuk di Provinsi, ia menghitung dana yang harus dikeluarkan mencapai Rp 600 juta lebih.

"Kemarin caleg yang kita ajukan 100 persen dari kuota kursi yang diperebutkan. Misalnya di Provinsi ada 55 kursi diperebutkan, nah caleg PKB ada 55. Namun yang terpilih 6," katanya.

Intinya, lanjut Agus, PKB memberikan apresiasi kepada caleg yang telah turut memperjuang partainya. Pemberian tali asih tersebut merupakan wujud dari rasa kemanuasiaan, solidaritas dan nanti akan berguna di kemudian hari untuk membangun PKB di masa yang akan datang.

Baca Juga: Korlap Ormas Pengepung Mahasiswa Papua Ternyata Caleg Gagal dari Gerindra

Bagaimanapun, caleg-caleg gagal kemarin tetap mengeluarkan biaya untuk berjuang. Minimal mereka mengeluarkan biaya untuk mencetak stiker ataupun bahan sosialisasi lainnya. Oleh karena itu, uang tali asih tersebut setidaknya akan meringankan beban mereka.

"Semua caleg PKB yang belum berhasil telah kami beri kompensasi. Memang kami sebelumnya memberi batas maksimal 1 bulan setelah dilantik, dana tali asih tersebut diberikan," katanya.

Kontributor : Julianto

Load More