SuaraJogja.id - Seorang nenek berusia 70 tahun bernama Ngatinah, warga Padukuhan Karangnongko, Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Ngatinah mengikatkan lehernya di dalam rumahnya menggunakan tali Stagen saat ditinggal sendirian di rumah. Ia diketahui sudah lama mengidap penyakit stroke.
Kanit Reskri Polsek Karangmojo, Iptu Pujiyono menuturkan, peristiwa bunuh diri tersebut baru diketahui oleh anak korban, Murtini, Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Ngatinah ditinggal sendiri lantaran anak dan cucunya pamit untuk menyaksikan pentas jathilan di dusun tetangga.
Murtini bersama dengan anak-anaknya tak memiliki firasat apapun ketika meninggalkan ibu dan nenek mereka. Sebab, membiarkan Ngatinah sendirian di rumah bukan merupakan kali pertama mereka lakukan.
Baca Juga: Habis Operasi Prostat, Warga Sragen Ditemukan Gantung Diri Pakai Sarung
"Nah ibu Martini pulang pukul 16.00 WIB dan langsung mencari korban," tutu Pujiyono, Minggu (22/9/2019) malam ketika dikonfirmasi awak media.
Murtini mencari keberadaan korban karena ingin memberi oleh-oleh dawet kepada ibunya. Namun ia terkejut ketika masuk ke dalam rumah karena melihat ibunya sudah meninggal gantung diri.
Murtini lantas berteriak histeris meminta tolong dan warga pun segera berkumpul. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Mapolsek Karangmojo. Petugas Polsek Bantul dan juga jajaran petugas Puskesmas Karangmojo turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Polisi menduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena frustasi penyakit lamanya tak kunjung sembuh. Karena berdasarkan informasi keluarga korban, Ngatinah memang menderita stroke dan sampai sekarang belum sembuh.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan unsur penganiayaan. Korban meninggal murni karena bunuh diri," ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Terlilit Utang, Ibu Rumah Tangga di Depok Nekat Gantung Diri
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Dua Hari Sebelum Pendarahan Otak, Titiek Puspa Sempat Kumpul dengan 300 Yatim Piatu
-
Kisah Tio Pakusadewo Terserang Stroke 2 Kali, Ogah Minum Obat Hipertensi Seumur Hidup!
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Perjuangan Ray Sahetapy Lawan Penyakit: Alami Sederet Masalah Kesehatan Sebelum Wafat
-
Mengenal Teknologi DSA: Terobosan Diagnosis dan Pengobatan Stroke
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan