Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 03 Oktober 2019 | 14:04 WIB
Ilustrasi begal menggunakan sepeda motor. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Kecelakaan tunggal yang berujung maut menewaskan seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gielan Ramadhani.

Kabar tersebut beredar sejak Senin (30/9/2019) di media sosial. Disebutkan bahwa korban adalah mahasiswa Prodi Teknik Sipil angkatan 2019.

Mahasiswa asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Timur, Sumatra Selatan itu juga merupakan residen Unires alias asrama mahasiswa UMY.

Pengguna akun Twitter @strawraberry mengabarkan, melalui tangkapan layar grup WhatsApp Alumni Pembinaan UNIRES, kronologi bermula ketika korban melintas di kawasan Kronggahan, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY pada Minggu (29/9/2019) dini hari.

Baca Juga: Anti Mainstream, Gantungan Mobil Ini Bisa Pikat Rampok dan Begal

Saat itu, korban dikejar orang tak dikenal yang disebut-sebut berniat melakukan pembegalan atau klitih.

Mahasiswa UMY meninggal dikejar begal - (Twitter/@strawraberry)

Korban pun mempercepat laju kendaraannya, menghindari kejaran, hingga kemudan menabrak pohon.

Akibat kejadian itu, korban meninggal dan telah dibawa ke RS UGM.

Kabar serupa juga disampaikan @bambangwn, yang mendapat informasi lebih lanjut dari @Rexar021, yang mengaku sebagai saudara korban.

Menurut keterangan @Roxar021, dua korban meninggal dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Jadi Begal Payudara Mahasiswi, Kuli Proyek di Surabaya Diciduk Polisi

Sejumlah warganet, khususnya di DIY, lantas mengimbau masyarakat lainnya untuk waspada dalam berkendara, khususnya saat malam hari maupun di area yang sepi.

Load More