SuaraJogja.id - Dua orang pekerja proyek penguatan talut yang berada di sebelah timur RSUD Sleman, tertimbun reruntuhan pada Rabu (9/10/2019). Beruntung, keduanya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Seorang pekerja Wahyu Jabrik (22) menyebut dua orang yang tertimbun reruntuhan tersebut bernama Suradal (45), Warga Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Sedangkan, satu orang lainnya bernama Solihin (51), Warga Jetis, Sleman.
Wahyu mengemukakan, peristiwa tersebut tersebut sekitar pukul 10.16 WIB. Saat itu dilakukan penggalian talut lama. Ketika penggalian, ternyata ada batu dan material lain yang jatuh, namun kedua korban tidak menyadarinya.
"Korban pertama (Suradal) tertimbun material sampai sekitar sepaha. Saya mencoba mengevakuasi dia secara manual, pakai tangan. Kalau yang kedua (Solihin, ditolong) oleh tim SAR," katanya.
Baca Juga: Jembatan Utama di Jalur Utama Penghubung Surabaya - Ngawi Ambrol
Meski begitu, Wahyu mengatakan tidak ada luka parah yang dialami oleh Suradal. Sementara itu, proses evakuasi korban atas nama Solihin, dilakukan oleh personel SAR gabungan. Setelah sempat terjebak dalam reruntuhan selama lebih kurang dua jam, Solihin berhasil diselamatkan.
Setelah dievakuasi dari reruntuhan, Solihin langsung ditangani secara medis di lokasi kejadian dan dibawa menuju Instalasi Gawat Darurat RSUD setempat.
Anggota SAR DIY Kurniawan Adi Wibowo menjelaskan saat proses evakuasi, pihaknya terkendala posisi korban yang terjepit di antara batuan proyek talut yang runtuh dan 'garan pacul'.
"Apabila dipaksakan, kaki korban bisa patah. Maka disepakati oleh tim, untuk dilakukan pembongkaran beberapa meter bagian talut agar evakuasi menjadi lebih mudah," ungkapnya.
Solihin mengalami luka di kaki sebelah kiri dan retak pada bagian tangan.
Baca Juga: Nahas, Mobil Pikap Terperosok Saat Lintasi Jembatan Ambrol
"Setelah saya cek juga, diperkirakan ada pergeseran tulang di area siku. Luka di kaki kiri sampai menyebabkan pembengkakan cukup besar," ujarnya.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai