SuaraJogja.id - Pak Bagyo, penjual bakso yang disebut berjualan di Pasar Ngipik daerah Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta, tiba-tiba menjadi trending topic di jagat Twitter pada Jumat (11/10/2019) kemarin.
Lantaran dalam media sosial (medsos) Twitter yang diunggah akun @ricohore, sosok Pak Bagyo disebut-sebut mantan anggota BIN yang beralih profesi menjadi penjual bakso.
Pak Bagyo disebut beralih profesi jadi penjual bakso tanpa sengaja. Cerita Pak Bagyo tersebut bermula ketika yang bersangkutan menyamar saat berusaha membongkar perjudian di Pasar Ngipik Kecamatan Banguntapan Bantul. Untuk mengetahui kebenarannya, Suara.com mencoba menelusuri keberadaan dari Warung Bakso Pak Bagyo tersebut.
Pasar Ngipik sendiri telah berpindah tempat sekitar 500 meter dari lokasi yang lama. Bangunan Pasar Ngipik yang baru telah didirikan dengan cukup bagus sementara yang lama telah rata dengan tanah. Setelah ditelusuri dengan seksama, ternyata di dua Pasar Ngipik, baik Pasar Ngipik Lama dan Pasar Ngipik Baru, tidak ada warung bakso dengan nama Pak Bagyo.
Baca Juga: Pak Bagyo Trending Topic, Ini Cara Bedakan Intel dengan Penjual Sungguhan
Suara.com mencoba bertanya pada beberapa orang yang tinggal di dekat Pasar Ngipik lama, ternyata mengaku tidak mengetahui warung bakso tersebut. Seperti yang diungkapkan warga yang tinggal beberapa ratus meter arah barat Pasar Ngipik, Setiya mengaku tidak mengetahui keberadaan Warung Bakso Pak Bagyo tersebut.
Bahkan, Setiya menyebut jika cerita dari akun @ricohore merupakan karangan fiktif belaka. Setiya juga mengungkapkan, Warung Bakso Pak Bagyo juga tidak ada di seputaran Pasar Ngipik Lama.
"Itu fiktif. Ndak ada itu, diberitakan juga sudah klarifikasi kalau hanya karangan fiktif belaka," tutur Setiya.
Pun saat mencoba mencari informasi di Pasar Ngipik Baru. Ternyata di Pasar Ngipik di lokasi yang baru juga tidak ada warung Bakso dengan nama Pak Bagyo. Di Pasar Ngipik Baru memang ada warung bakso cukup ramai dikunjungi pengunjung. Namun, warung bakso tersebut bukan Warung Bakso Pak Bagyo, melainkan Warung Bakso Mbak Jem.
Warung Bakso Mbak Jem ini letaknya berada di pojok selatan sebelah timur Pasar Ngipik Baru. Letaknya pun agak masuk sekitar 100 meter dari jalan utama Ngipik, namun pengunjungnya berjubel.
Baca Juga: Pak Bagyo Jadi Trending Topic, Benarkah Eks Intel yang Jadi Penjual Bakso?
Sayangnya, pekan ini Warung Bakso Mbak Jem tutup selama beberapa hari karena sedang menyelenggarakan hajatan pernikahan di sebelah selatan warungnya sehingga tidak bisa menjumpai penjual Bakso Mbak Jem di Dusun Iroyudan ini.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan