SuaraJogja.id - Seorang pria di Sleman, DI Yogyakarta dikabarkan melakukan penipuan dengan modus kecopetan.
Kabar itu dibagikan oleh pengguna akun Indra Himawan ke grup Facebook Info Cegatan Jogja pada Rabu (16/10/2019).
Ia mengunggah foto seorang pria berjaket merah tua dan bercelana hitam panjang yang tengah duduk di kursi kayu.
Disertakan pula video saat pria itu dicecar pertanyaan oleh perekam menggunakan bahasa Jawa.
Baca Juga: Ojol Narik 24 Jam Demi Tebus Obat Istri, Warganet: Itu Modus Penipuan
Indra Himawan mengatakan, pria itu mengaku kecopetan untuk melancarkan kejahatannya.
Ia juga mengatakan bahwa aksinya pria tersebut telah memakan banyak korban. Dirinya lantas melapor ke Polsek Gamping, Sleman atas kejadian yang ia alami.
"Hati-hati dengan orang ini. Tadi pura-pura kecopetan ingin balik ke Wonosobo, ternyata cuma modus, dan memang kerjaannya kayak gitu. Tak tanyain, ngaku udah banyak korban, dan buat pembelajaran ini mau saya bawa ke Polsek Gamping. Makasih," tulis Indra Himawan.
Baru satu jam diunggah, foto serta video tersebut langsung dibanjiri komentar warganet, dan ada di antara mereka yang pernah melihat sosok pria itu dengan tudingan yang sama.
"Wingi kae (Kapan hari) ada yang foto sama ini orang di ICJ juga to. Ketoke (Kelihatannya) memang tukang tipu-tipu," ungkap Ratna Kinawati.
Baca Juga: Waspadai Beberapa Modus Penipuan Ini saat Travelling
"Iki sik wingi kae, wis bola-bali njuk viral, tapi bocahe gaptek, ra ngerti nek wong sak jogja apal raine (Ini yang dulu itu, sudah berkali-kali viral, tapi anaknya gaptek, enggal tahu kalau orang se-Jogja hafal mukanya)," komentar Joko Prasetyo.
"Koyok tau delok wingi di-share jare kecopetan neng terminal Giwangan (Kayak pernah lihat kapan hari di-share katanya kecopetan di Terminal Giwangan)," tambah Iqbal Alfi.
Berita Terkait
-
Jadi Man of the Match, Gustavo Almeida Tak Mau Terlena dengan Rekor Pribadi
-
PSS Sleman Gagal Jaga Keunggulan, Persija Jakarta Suguhkan Kado Istimewa
-
Bertekad Jinakkan Persija Jakarta, Abduh Lestaluhu Soroti Suasana di JIS
-
Trio Klub Jawa Tengah Bernasib Sial di BRI Liga 1, Masuk Zona Degradasi
-
Rekam Jejak Politik Reza Artamevia, Dianggap Lebay karena Ngadu ke DPR Terkait Kasus Penipuan
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
3 Tips Agar Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga Aman dan Tidak Boncos
-
Perkuat Transparansi Fiskal, Pemkab Kulon Progo Percepat Transformasi Digital Keuangan Daerah
-
Tumbuh Positif hingga Akhir November 2024, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp21,38 Triliun
-
OPINI : Menjadi Gagah, Bangga, dan Terbuka sebagai Bangsa
-
Imigrasi dan Kemenkum DIY Tindak WNA Asal Maroko karena Overstay