SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memilih menteri-menteri yang punya jiwa bersih, akuntabel dan punya semangat dalam penegakan hukum. Di masa pemerintahan lima tahun ke depan, Jokowi tidak perlu membuat kebijakan yang sifatnya populer namun tidak bermanfaat.
Dengan komposisi yang beredar saat ini, 55 persen kursi menteri dari profesional dan sisanya 45 persen partai politik (parpol), semestinya Jokowi bisa membuktikan janji politiknya.
Apalagi, Jokowi didukung koalisi parpol yang besar dan memadai untuk merealisasikan kebijakan yang digulirkannya.
"Saya kira yang lima ini memenuhi syarat karena semuanya profesional. Ada Erick Thohir, Mahfud, Nadiem, Wisnuthama, saya kira ini memang kabinet yang profesional untuk lima tahun ini. Nanti kita akan lihat posturnya, kan tidak ada perubahan tuh 32 (menteri). Cuma nanti apakah postur itu betul-betul mencerminkan bahwa akan mengarah pemberantasan korupsi," kata Pakar Tata Negara dan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Zuly Qodir saat dihubungi pada Senin (21/10/2019).
Menurut Zuly, dalam 100 hari program kerja, Jokowi-Amin harus membuktikan kabinetnya yang baru mengarah kepada hal-hal yang itu dibutuhkan bangsa ini. Apalagi, masyarakat menunggu ketegasan presiden dalam pemberantasan korupsi.
Sebab, program pembangunan infrastruktur sudah berjalan dan tinggal diteruskan. Sedangkan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang juga jadi fokus program Jokowi membutuhkan waktu yang lama.
Pembuktian tersebut, lanjut Zuly bisa diwujudkan dalam penerbitan Perpu RUU KPK yang selama ini didesak banyak pihak. Perppu tersebut harus betul-betul memperkuat KPK bukan memperlemah KPK sebagaimana yang diinginkan oleh Jokowi dalam pidatonya.
"Jadi kalau saya, seratus hari pertama (kepemimpinan) Jokowi, soal pemberantasan korupsi dibuktikan dalam kabinet baru kabinet kerja Jokowi." katanya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Diminta Jokowi Jadi Menteri Ekonomi, Erick Thohir Resign dari Perusahaan
Berita Terkait
-
Diminta Jokowi Jadi Menteri Ekonomi, Erick Thohir Resign dari Perusahaan
-
Gerindra: Prabowo Siap Ditugaskan Jokowi di Mana Saja
-
Dari Sepakbola ke Istana, Ini Profil Lengkap Kandidat Menteri Erick Thohir
-
Mundur dari Gojek demi Kabinet Jokowi, Nadiem Makarim Disorot Media Asing
-
Profil Darmin Nasution, Kandidat Menko Perekonomian Periode Kedua Jokowi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi